Conte: Bertanding pada Hari Libur? Itu Aneh

By Ade Jayadireja - Senin, 26 Desember 2016 | 06:20 WIB
Manajer Chelsea, Antonio Conte, tiba di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, untuk mendampingi anak asuhnya melakoni laga Premier League kontra Crystal Palace, pada 17 Desember 2016. (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Manajer Chelsea, Antonio Conte, mengalami culture shock dengan tradisi di Inggris yang menggelar pertandingan ketika periode liburan.

Saat liga-liga lain menikmati liburan Natal dan Tahun Baru, Antonio Conte harus memutar otak untuk meracik strategi.

Chelsea asuhan Conte bakal meladeni AFC Bournemouth, Senin (26/12/2016). Mereka bahkan masih harus bertanding melawan Stoke City pada hari pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016).

Conte mengaku belum terbiasa dengan tradisi di Inggris. Hal tersebut bisa dimaklumi karena selama ini ia hanya menangani klub di kompetisi Italia yang notabene selalu ada libur Natal dan Tahun Baru.

Sebelum menerima pinangan Chelsea, nakhoda berumur 47 tahun itu membesut Bari, Atalanta, Siena, dan Juventus.

Baca juga:

"Pengalaman ini adalah yang pertama untuk saya dan keluarga. Semoga bisa menjadi pengalaman fantastis. Ini sangat aneh," kata Conte seperti dikutip Mirror.

"Dalam periode seperti ini, biasanya kami liburan selama sepekan. Terkadang kami pergi ke Lecce, Torino, dan Dubai," tutur pria yang juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas Italia itu.

Kendati masa liburan terpangkas, Conte tetap bersyukur karena masih bisa merayakan Natal bersama keluarga.

"Tak penting Anda berada di mana. Hal terpenting adalah bersama keluarga," ucap Conte.