Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wajar, Federer merupakan salah satu petenis idola Gavrilova. "Federer adalah idola semua orang. Ketika bertemu dan saling menyapa, saya sering menjadi gugup," kata Gavrilova.
Namun, jika harapannya terwujud, Gavrilova dan pasangan Australia-nya, Nick Kyrgios, tetap ingin menjungkalkan Federer dan pasangan Swiss-nya, Belinda Bencic.
"Sepanjang tahun ini, saya sangat bersemangat untuk kembali ke sini karena ingin mempertahankan gelar," ujar Gavrilova.
Adapun ujian pertama yang akan ditemui Federer dan Bencic ialah pertemuan dengan pasangan Britania Raya, Heather Watson dan Dan Evans, pada Senin (2/1).
Kepastian Pensiun
Piala Hopman 2016 merupakan masa-masa penting bagi Federer. Ia ingin membuat rentetan prestasi dalam dua sampai tiga tahun terakhirnya sebagai petenis profesional.
Ya, petenis berusia 35 tahun ini berpikir untuk gantung raket pada dua sampai tiga tahun ke depan. Pada Sky Sports, ia mengatakan jika keputusan itu telah dipikirkannya matang-matang.
"Saya mencoba berpikir positif. Selama 2016, saya sudah mengambil rehat enam bulan. Sesuai perhitungan, saya berharap bisa tampil selama dua atau tiga tahun lagi," tutur dia.
Meski demikian, saat ini ia tak ingin memikirkan hal lain kecuali Piala Hopman. Maklum, turnamen ini sudah ditunggunya sejak lama.
"Saya berpikir positif tentang perasaan saat ini. Meski belum memainkan laga kompetitif, saya senang bisa comeback di Piala Hopman," ujar Federer.