JUARA.net – Striker naturalisasi Indonesia kelahiran Belanda, Jhon van Beukering siap berkiprah lagi di sepak bola pro. Pemain yang kini berusia 33 tahun itu akhir 2016 lalu mengumumkan siap kembali ke lapangan hijau.
Seperti telah diumumkan pada awal Oktober 2016, Jhon van Beukering sedang mencoba untuk menemukan kembali pekerjaaan baru sebagai pesepak bola profesional.
Mantan striker Vitesse, FC Zwolle, De Graafschap, NEC, Go Ahead Eagles, Feyenoord, Pelita Jaya, dan FC Dordrecht di siap bekerja sebagai pemain. Hal itu dibenarkan saudaranya, Dennis, yang jadi pelatih pribadinya.
Pada 7 Desember 2016, Jhonny mengatakan, dia siap untuk kembali ke sepak bola tingkat profesional.
”Saya ingin menunjukkan bahwa saya siap kembali bermain sepak bola,” kata Van Beukering dalam pembicaraan dengan Regio8.
"Mungkin, Anda tak bisa memakainya sebagai pelari di lini depan. Namun, dia sebagai target man."
Pelatih SP Sivolde, Dennis van Beukering
”Saya sudah dilatih dalam waktu yang lama dan berat badan sudah turun beberapa kilogram. Itu adalah arah yang benar. Sekarang, saya butuh latihan dengan sebuah tim,” tuturnya.
Van Beukering juga tahu diri, dia tidak akan pernah cepat sebagai striker seperti dulu. Tetapi, dia berharap untuk melakukan yang terbaik.
”Sebagai striker, saya memang sudah merasa sedikit lebih tua. Tetapi dalam pertandingan, saya masih bisa membuat peluang untuk terciptanya gol,” kata pemilik satu caps untuk timnas Indonesia ini.
Keinginan Jhonny ini didukung oleh kakaknya, Dennis. Pelatih klub amatir Belanda, SP Sivolde ini masih percaya bahwa ada kelanjutan karier pro adiknya dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga:
”Mungkin, Anda tak bisa memakainya sebagai pelari di lini depan. Namun, dia sebagai target man. Saya pikir dia masih memiliki kemampuan baik sebagai striker,” tutur Dennis.
”Saya yakin bahwa dia masih dapat menambah kemampuan dan kesempatan main lagi, terutama di klub Liga Jupiler (kompetisi level dua Belanda).”
Nama Jhonny ’melambung’ di Indonesia pada Piala AFF 2012. Dengan badan gemuknya, pemain ini jadi salah satu amunisi skuat Garuda dan dimainkan sekali pada turnamen itu oleh pelatih Nilmaizar.
Jhonny dimainkan sebagai pemain pengganti saat Indonesia kalah 0-2 dari Malaysia pada 1 Desember 2012. Laga itu merupakan debut pemain ini di laga resmi internasional untuk Indonesia.
Sebelumnya, dia memberikan assist ke Bambang Pamungkas pada uji coba internasional tak resmi antara Indonesia kontra Timor Leste. Laga perdana untuk skuat Garuda itu terjadi pada 14 November 2012.
[video]https://video.kompas.com/e/5268486413001[/video]