Ketika Marseille Berusaha Meraih Bintang

By Minggu, 8 Januari 2017 | 19:43 WIB
Aaron Leya Iseka (Olympique Marseille) merayakan gol hasil tendangan penalti di partai persahabatan melawan Palermo di Stadion Renzo Barbera. (Tullio M. Puglia/Getty Images)

Surat kabar L'Equipe memuat berita bahwa Zubizarreta telah bertatap muka dengan Mandanda, yang kini berada di Prancis dalam rangka penyembuhan cedera lutut.

Hanya, belum muncul kepastian apapun terkait pertemuan tersebut. Rekrutan perdana Marseille pada bursa transfer musim dingin bahkan dipercaya jauh dari label bintang.

"Setelah 156 rumor dan 145 bantahan, sepertinya OM berhasil mengamankan rekrutan pertama," begitu tulis Onze Mondial.

Figur yang dimaksud adalah pemain belia asal Belgia, David Henen. Penyerang berusia 20 tahun itu direkrut dari Everton.

Nama lain yang merapat ke Marseille adalah gelandang kreatif Lyon, Clement Grenier. Musim ini, Grenier bukanlah pilihan utama di Olympique Lyon.

Tak heran jika dirinya membuka kemungkinan hengkang ke klub lain pada bursa transfer musim dingin.

Pemain yang jago mengeksekusi tendangan bebas itu mengaku menerima tawaran dari klub Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris.

"Saya tak menolak satu pun proposal. Saya ingin bermain dan berdiskusi dengan semua klub yang tertarik," ujar Grenier, yang pernah dijuluki sebagai adik dari legenda Lyon, Juninho Pernambucano.

"Klub itu bisa saja OM, bisa pula yang lain. Saya berusia 25 tahun dan ingin bangkit. Sudah setahun saya tak lagi didera cedera dan berlatih setiap hari," kata Grenier.