Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim Dingin yang Hangat di Kubu PSG

By Minggu, 8 Januari 2017 | 17:14 WIB
Direktur klub sepak bola Paris Saint-Germain, Patrick Kluivert, saat menunggu dimulainya laga Grup A Liga Champions 2016-2017 antara Paris Saint-Germain (PSG) versus Basel di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 19 Oktober 2016. (FRANCK FIFE/AFP)

Nada dering telepon Patrick Kluivert terus berbunyi ketika dia hadir dalam pembukaan akademi Paris Saint-Germain (PSG) di Tunisia 4 Januari silam. Direktur Olahraga PSG itu bahkan terlihat sibuk menelepon meski dirinya berada di tengah lapangan bersama anak-anak.

Penulis: Sem Bagaskara

Musim dingin kali ini dipastikan tetap terasa hangat buat PSG. Les Parisiens sejenak menghindar dari terjangan hawa dingin Eropa dan melangsungkan "pramusim" mini di Tunisia.

Hal lain yang membuat PSG tak membeku kedinginan adalah terkait aktivitas mereka di bursa transfer.

Baca juga:

 

Les Parisiens langsung memanaskan pasar pemain di musim dingin dengan merekrut Julian Draxler dari Wolfsburg dengan biaya senilai 40 juta euro.

Pekerjaan Kluivert belum selesai. Eks striker Milan dan Barcelona itu dikabarkan sibuk memburu pelapis bagi Edinson Cavani.

Namun, membeli penyerang tengah anyar ternyata bukan satu-satunya tujuan PSG.

"Hal terpenting adalah adalah memelajari kebutuhan tim saat ini. Setelah itu, kita lihat siapakah pemain yang bisa datang memperkuat tim. Kami memerhatikan seluruh lini, bukan cuma penyerang tengah," kata Kluivert di Le Parisien.

Musim dingin Les Parisiens bakal benar-benar hangat jika Kluivert berhasil merealisasikan skenario ideal ini di bursa transfer.

Deputi Cavani

Kebutuhan akan figur penyerang tengah tak terbantahkan. PSG saat ini cuma punya satu striker murni, yakni Edinson Cavani.

Pelatih Unai Emery memang masih punya Jean-Kevin Augustin (19 tahun). Namun, Augustin masih terlalu hijau dan minim jam terbang.

Beberapa nama jago gedor dikaitkan dengan PSG, mulai dari Lucas Alario (River Plate), Carlos Bacca (AC Milan), dan Cristian Pavon (Boca Juniors).


Penyerang River Plate, Lucas Alario, usai mencetak gol kedua timnya vs Boca Juniors, dalam laga Divisi Satu Argentina di Stadion El Monumental, Buenos Aires, pada 11 Desember 2016.(ALEJANDRO PAGNI/AFP)

Suksesor Maxwell dan Thiago Motta

Pencarian suksesor Maxwell dan Thiago Motta diyakini sudah dimulai pada musim dingin 2017. Kontrak kedua pemain senior itu akan habis pada akhir musim 2016-2017.

Bek kiri Wolfsburg, Ricardo Rodriguez, kabarnya disiapkan untuk mewarisi pos Maxwell di sisi kiri pertahanan PSG. Dia juga diproyeksikan sebagai pesaing Layvin Kurzawa.


Reaksi bek Wolfsburg, Ricardo Rodriguez, dalam laga lanjutan Bundesliga 2016-2017 melawan Bayern Muenchen di Munich, pada 10 Desember 2016.(CHRISTOF STACHE/AFP)

Di lain sisi, calon pengganti Motta masih kabur. Soal yang satu ini, Kluivert mesti bekerja lebih keras.

Beberapa kali PSG melakukan "audisi" pengganti Motta dengan mendatangkan Yohan Cabaye, Benjamin Stambouli, dan yang paling gres Grzegorz Krychowiak.

Namun, ketiga nama tersebut tak mampu menghadirkan impak sebesar Motta.

Operasi Peminjaman

Selain menambah personel, Kluivert juga mesti mengurangi muatan tim.

Caranya adalah dengan meminjamkan pemain ke klub lain, terutama talenta belia semodel Lorenzo Callegari (18), Jonathan Ikone (18), Cristopher Nkunku (19), dan Jean-Kevin Augustin (19).

PSG pernah menuai efek positif peminjaman pemain belia pada musim dingin.

Adrien Rabiot kian matang kala menjalani masa "sekolah" selama enam bulan di Toulouse pada Januari-Juni 2013.

Operasi peminjaman juga bakal dilakukan kepada sosok yang berkontribusi minim. Jese Rodriguez telah ditunjukkan pintu keluar Parc des Princes.

AS Roma diberitakan berminat meminjam Jese yang sebenarnya baru dibeli PSG pada Agustus 2016.

[video]https://video.kompas.com/e/5272231452001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P