Keputusan Soal Kompetisi di Kongres Tahunan PSSI 2017 demi Target Lima Tahun

By Kamis, 12 Januari 2017 | 20:31 WIB
Pelatih Danurwindo saat hadir sebagai pembicara di Forum Diskusi BOLA dengan tema (ANDIKA AMALUDIN/KOMPAS.COM)

Kongres Tahunan PSSI 2017 memutuskan kompetisi kasta tertinggi Indonesia Super League akan kembali bergulir mulai 26 Maret 2017 mendatang dengan sejumlah perubahan regulasi.

Penulis: Budi Kresnadi/Andrew Sihombing

Dalam draf regulasi ISL 2017 kuota pemain asing ditetapkan 2 plus 1. Setiap klub dibolehkan memakai 1 pemain Asia dan 2 pemain non Asia.

PSSI juga menerapkan regulasi baru terkait pemain muda. Setiap klub diwajibkan mendaftarkan lima pemain berusia di bawah 23 tahun.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyebutkan, diberlakukannya regulasi ini adalah untuk pembinaan jangka panjang dengan target hingga lima tahun mendatang sehingga nanti terbentuk timnas yang tangguh.

“Selain itu regulasi ini merupakan upaya untuk mencapai sasaran target di SEA Games 2017 Malaysia, semifi nal di Asian Games 2018 Indonesia, dan medali emas di SEA Games 2019,” ujarnya.

Menurut Edy, kompetisi ISL akan diikuti 18 tim dan masih tetap menggunakan format satu wilayah dengan sistem kandang dan tandang (home and away). Namun, ada beberapa tim yang melakukan perubahan nama.

Persebaya menjadi Bhayangkara United, Persiram Raja Ampat menjadi PS TNI, Persisam Samarinda menjadi Bali United, Pelita Bandung Raya menjadi Madura United, dan Arema Cronus menjadi Arema FC.

Terkait operator liga nanti, Edy mengaku belum bisa mengungkapkannya karena calon operator masih dalam tahap pertimbangan dan pembahasan dengan Komite Eksekutif PSSI.