Sikap Pasif Tottenham Ketika Alli Diminati Madrid dan Barcelona

By Anju Christian Silaban - Jumat, 13 Januari 2017 | 11:30 WIB
Ekspresi kebahagiaan gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, seusai kemenangan atas Chelsea dalam partai di White Hart Lane, Rabu (1/4/2017) (JULIAN FINNEY/GETTY IMAGES)

 Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, malah bersikap pasif melihat bintang mudanya, Dele Alli, didekati tim-tim raksasa Eropa.

Alli menjadi sorotan setelah penampilan impresifnya bersama The Spurs, julukan Tottenham. Total tujuh gol dibukukan dia cuma dalam empat partai terakhir Premier League.

Diwartakan media-media Eropa, rapor positif Alli turut dipantau oleh Real Madrid dan Barcelona. Kedua klub diperkirakan bisa melepas tawaran pada musim panas 2017.

Lumrahnya, sebuah klub bakal memberikan pembaruan kontrak untuk mencegah pemainnya pindah ke tim lebih besar. Tidak demikian dengan Tottenham.

"Ini bukan perkara bagaimana meningkatkan nilai kontrak dan gajinya setiap beberapa bulan. Faktanya, dia merasa bahagia di sini," tutur Pochettino.

Baca Juga:

Sikap pasif Tottenham dalam kasus Alli sebenarnya bisa dimaklumi. Sang pemain sudah menandatangani dua kali pembaruan kontrak pada 2016.

Berdasarkan kesepakatan terbaru, pemain berusia 20 tahun itu bakal bertahan di London hingga 30 Juni 2022.

Pochettino pun meyakini, tanpa kontrak anyar, performa Alli tidak lantas bakal mengalami penurunan.

"Terpenting, dia merasa bahagia, tampil secara natural, dan menunjukkan performa bagus," tutur sang manajer.