Stefano Lilipaly Disorot Media Top Belanda

By Riemantono Harsojo - Jumat, 13 Januari 2017 | 21:51 WIB
Selebrasi gelandang Indonesia, Stefano Lilipaly seusai mencetak gol pertama skuat Garuda ke gawang Vietnam pada semifinal kedua Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016) malam. (AFF SUZUKI CUP)

"Sepak bola adalah satu-satunya hal yang menyatukan orang-orang. Apa yang tidak mungkin dilakukan oleh politik, dapat dilakukan oleh sepak bola," kata Lilipaly dalam wawancara dengan VI.

Lilipaly juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Saya mengalami hal-hal yang mungkin sebelumnya tidak saya pikirkan," kata Lilipaly.

"Presiden Joko Widodo datang melihat kami dan menonton pertandingan. Bertemu dia adalah hal yang langka, namun setelah tiba kembali di Jakarta kami duduk bersamanya di Istana dan makan siang bersama," ujarnya.

Pemain berusia 27 tahun itu berkata kepada VI bahwa dirinya sangat disorot di Indonesia, tapi dia berkata bahwa dirinya mengutamakan kepentingan nasional.

"Saya melakukannya tidak hanya untuk diri sendiri. Jika Anda mengetahui bahwa jersey Anda adalah yang paling laku dijual di Indonesia, Anda akan merinding. Mengetahui bahwa anak-anak kecil berlarian dengan nama dan nomor punggung Anda di jerseynya adalah hal yang membahagiakan," ujarnya.

[video]https://video.kompas.com/e/5279506432001_v1_pjuara[/video]