Tanpa satu pun pemain baru, manajemen Semen Padang dan tim pelatih akan memulai latihan perdana pada Senin, 16 Januari 2016 di lapangan komplek PT Semen Padang, Indarung. Semua pemain yang sudah menandatangani kontrak anayr diharuskan hadir sehari sebelum jadwal tersebut.
Semen Padang melepas 30 persen pemain dan menyisakan 16 pemain termasuk tiga personel asing pasca Turnamen Sepakbola Torabika (TSC).
Karena ada regulasi baru PSSI tentang jumlah pemain asing, manajemen Semen Padang terpaksa melepas satu asing asal Bosnia Herzegovina, Muamer Svraka.
Duo Brasil, Cassio de Jesus dan Marcel Sacramento, tetap bertahan bersama 14 pemain lokal lainnya.
Alhasil, komposisi latihan perdana nanti adalah 16 pemain, yang terdiri dua kiper, tujuh pemain belakang, empat gelandang, dan dua striker.
“Semua wajib hadir dalam latihan perdana hari Senin, termasuk Cassio dan Marcel. Keduanya sudah komunikasi sebelumnya,” jelas Nil.
Kepada JUARA, CEO Semen Padang, Daconi, menambahkan bahwa Semen Padang harus konsekuen dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Berapapun jumlah pemain yang ada, latihan tetap harus dimulai.
“Tak masalah kalau yang mengikuti latihan baru 16 pemain. Ini akan lebih baik, dari pada harus menunggu jumlah pemain cukup. Karena kompetisi Liga-1 akan menjadi kompetisi perdana pada kepengurusan baru PSSI. Jadi, segala sesuatunya harus siap lebih awal,” jelasnya.
Daconi juga berharap Liga-1 di era kepemimpinan Edy Rahmayadi betul-betul menjadi kompetisi murni, berkualitas, dan profesional.
Tanpa itu, sepak bola Indonesia akan jalan di tempat. Tak akan maju-maju.