Problem Laga Tandang Juventus

By Selasa, 17 Januari 2017 | 15:01 WIB
Reaksi penyerang Juventus, Paulo Dybala (kanan), setelah gagal mencetak gol ke gawang AC Milan dalam laga Serie A di San Siro, Milan, 22 Oktober 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Sudah empat kali Juventus kalah musim ini. Jumlah itu hanya sebiji lebih sedikit dari kekalahan yang mereka rasakan musim lalu.

Penulis: Anggun Pratama

Keempat kekalahan musim ini terjadi ketika Si Nyonya Tua bermain di luar J-Stadium. Kekalahan terbaru didapat ketika menghadapi Fiorentina di Artemio Franchi (16/1/2017).

Juventus kalah 1-2. Nikola Kalinic dan Milan Badelj (Federico Chiesa mengklaim gol Badelj karena merasa menyentuh bola sebelum masuk ke gawang) menjadi pencetak gol I Viola, sementara Gonzalo Higuain hanya bisa mencetak gol penutup.

Sebanyak tiga kekalahan lain muncul ketika menghadapi Inter (1-2), Milan (0-1), dan Genoa (1-3) di kandang masing-masing.

"Kami tak bisa keluar dari tekanan dan agresi Fiorentina. Kemenangan mereka sangat layak. Kami tak boleh selalu gagal ketika menjalani laga tandang ke tim berat seperti di Firenze dan Milano," ujar Giorgio Chiellini di Premium Sports.

"Satu-satunya obat adalah dengan bekerja keras. Kami kehilangan identitas diri yang membuat kami biasanya bisa keluar dengan kemenangan di laga seperti ini," katanya lagi.

Saat ini, tercatat Juventus harus menjalani 11 laga tandang lagi hingga musim kelar. Tentu jumlah itu bisa bertambah bergantung pencapaian tim di Coppa Italia dan Liga Champions.

Catatan laga tandang itu memang harus segera diperbaiki mengingat laga tandang besar terdekat ada pada 22 Februari menghadapi Porto di laga pertama babak 16 besar LC.

Sebelum laga tandang itu, Juve punya masa pemanasan melawan Sassuolo, Crotone dan Cagliari.