Nomor 7 di Man United: Dulu Berkah, Sekarang Musibah

By Ade Jayadireja - Minggu, 22 Januari 2017 | 20:45 WIB
Memphis Depay saat bermain untuk Manchester Untied dalam laga kotra Sunderland di Old Trafford, 26 September 2015 (DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)

Dulu, nomor 7 di Manchester United dikenal sebagai angka keramat. Sekarang, nomor tersebut ibarat pembawa petaka.

George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, David Beckham, serta Cristiano Ronaldo adalah sederet pemain bernomor punggung 7 yang
memiliki kontribusi besar. Bahkan, mereka memberikan gelar untuk United.

Setelah era Ronaldo berlalu, Setan Merah tak punya lagi pemain nomor 7 berkualitas. Pemain yang memakai nomor itu justru tampil
di bawah standar.

Baca juga:

Kasus teranyar adalah Memphis Depay. Baru tampil delapan kali di paruh pertama musim 2016-2017, penyerang asal Belanda itu didepak ke Olympique Lyon.

Berikut ini pemain-pemain lain yang tertimpa sial setelah memakai nomor paling keramat di Man United.

MICHAEL OWEN


Michael Owen saat bermain untuk Manchester United dalam laga kotra Aldershot di ABB Stadium, 25 Oktober 2011(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Setelah kepergian Ronaldo ke Real Madrid pada 2009, nomor punggung 7 jatuh ke tangan Michael Owen.

Dengan pengalaman selama bertahun-tahun di Premier League, Owen diharapkan mampu melanjutkan tren positif pemilik nomor sakral di Old Trafford. Namun, kenyataan tidak berkata demikian.

Owen hanya mencatatkan 31 penampilan dan lima gol di liga selama tiga tahun berseragam Man United. Alhasil, pihak klub tak
berminat memperpanjang kontrak sang striker.

 

ANTONIO VALENCIA


Winger Manchester United, Antonio Valencia, dalam laga kontra Galatasaray di Old Trafford, 19 September 19 2012(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Menjelang bergulirnya musim 2012-2013, Antonio Valencia mengganti nomor 25 menjadi 7. Nasibnya sama dengan Owen.

Performa Valencia malah mengecewakan setelah menggunakan nomor paling keramat di United. Ia lebih banyak duduk di bangku
cadangan.

Sadar tak mampu mengenakan nomor punggung 7, bintang timnas Ekuador itu memutuskan untuk kembali mengenakan nomor lamanya untuk berlaga pada musim 2013-2014.

"Mungkin karena faktor psikologis atau simbol keberuntungan. Kami memang seperti itu di Ekuador, percaya dengan takhayul," kata Valencia.

ANGEL DI MARIA


Angel Di Maria berjalan keluar lapangan saat Manchester United melawan Arsenal pada perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, 9 Maret 2015.(OLI SCARFF/AFP)

Kepindahan Angel Di Maria dari Real Madrid ke Manchester United pada musim panas 2014 menelan biaya sampai 59,7 (Rp 989 miliar). Sebuah rekor transfer di Inggris.

Datang dengan harga mewah, nyatanya Di Maria melempem. Winger timnas Argentina itu cuma membuat empat gol dan 12
assist pada musim perdananya berseragam Setan Merah.

Di Maria hanya bertahan selama semusim di Old Trafford. Ia memilih pindah ke Paris Saint-Germain.

Bersama PSG dengan nomor punggung 11, Di Maria kembali bersinar. Ia mengukir 15 gol dan 25 assist pada musim debut bareng raksasa Prancis.

[video]https://video.kompas.com/e/5292274352001_v1_pjuara[/video]