Roger Federer Juarai Australia Terbuka 2017

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 29 Januari 2017 | 19:25 WIB
Petenis Swiss, Roger Federer, merayakan kemenangannya atas pemain Spanyol, Rafael Nadal, pada laga final Australia Terbuka 2017 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Minggu (29/1/2017). (WILLIAM WEST/AFP PHOTO)

Petenis Swiss, Roger Federer (35), menambah koleksi gelar turnamen Grand Slam-nya menjadi 18 setelah menjuarai Australia Terbuka 2017, Minggu (29/1/2017).

Federer mengunci gelar juara tersebut setelah menundukkan petenis Spanyol, Rafael Nadal (30), dengan 6-5, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3 pada laga final yang berlangusng di Rod Laver Arena, Melbourne Park.

Bagi Federer, ini merupakan gelar kelimanya di Australia Terbuka setelah 2004, 2006, 2007, 2010.

Set pertama laga final hari ini dibuka dengan persaingan ketat kedua pemain hingga skor imbang 3-3. Federer mulai mendapatkan keuntungan setelah mematahkan servis Nadal pada gim ketujuh.

Federer mempertahankan keunggulan. Nadal sempat memenangi satu gim sebelum Federer memenangi set ini dalam 34 menit.

Nadal mengawali set kedua dengan cemerlang. Dia dua kali mematahkan servis Federer dan memimpin 4-0. Federer memunculkan harapan setelah memematahkan servis Nadal pada gim kelima.

Namun, Nadal sudah terlalu jauh untuk dikejar. Dia menutup set ini dalam 42 menit dan menyamakan keududkan menjadi 1-1.

Set ketiga berjalan semakin menegangkan. Kali ini Federer yang melaju cepat di awal hingga unggul 3-0.

Ayah empat anak ini hanya memberi kesempatan Nadal untuk memenangi satu gim sebelum memastikan set ketiga jadi miliknya. Federer unggul 2-1.

Nadal membalikkan keadaan pada set keempat. Dia mematahkan servis Federer pada gim keempat dan unggul 3-1.

Setelah bermain selama 40 menit, Nadal memenangi gim keempat sekaligus memaksa pertandingan berlangsung ke gim kelima atau penentuan.

Nadal langsung menggebrak pada set kelima dengan mematahkan servis Federer pada gim pembuka. Dia terus unggul hingga 3-1.

Nadal kehilangan servis pada gim keenam setelah pukulan terakhirnya terlalu melebar ke sisi kanan lapangan Federer. Kedudukan kembali imbang 3-3.

Federer membalikan keadaan setelah memenangi gim ketujuh yang membuat Nadal bermain di bawah tekanan.

Saat memegang servis pada gim ke-8, Nadal sempet tertinggal 0-40 sebelum berhasil mengejar dan terjadi deuce.

Setelah dua kali deuce, Federer akhirnya memenangi gim ini menyusul pukulan Nadal yang tertahan tiang net. Federer unggul 5-3 dan memegang servis.

Federer akhirnya berhasil mengunci kemenangan dan meraih gelar turnamen Grand Slam pertamanya sejak Wimbledon 2012.