Seret Gol, Piala Afrika Menyerupai Piala Eropa

By Anju Christian Silaban - Selasa, 31 Januari 2017 | 23:00 WIB
Striker Republik Demokratik Kongo, Junior Kabananga, mencetak gol ke gawang Toto pada partai Grup C Piala Afrika di port-Gentil, 24 Januari 2017. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Burkina Faso cuma mencetak empat gol untuk meraih dua kemenangan dan satu imbang di fase grup.

Kamerun lebih parah lagi. Mereka cuma menciptakan tiga gol dalam tiga pertandingan babak grup.

Kegagalan Kamerun mencetak banyak gol bisa dimaklumi menilik komposisi lini depan mereka. Tak ada lagi striker tajam seperti Samuel Eto'o, Patrick Mboma, atau Roger Milla.

Pelatih Hugo Broos cuma mengandalkan pemain tumpul seperti Benjamin Moukandjo, Vincent Aboubakar, dan Karl Toko Ekambi. Cuma Moukandjo yang mampu mencetak gol di Piala Afrika.

Kini, Kamerun dan Burkina Faso sudah menginjak babak semifinal. Kalau bisa menjadi juara dengan tren serupa, Kamerun atau Burkina Faso bisa mengulang kiprah Portugal pada Piala Eropa 2016. Cristiano Ronaldo cs meraih gelar hanya berbekal sembilan gol dalam tujuh laga.

Setali tiga uang dengan Benua Hitam, turnamen antarnegara Benua Biru tahun lalu juga diwarnai minim gol dengan rasio 2,12 per partai.