Ongkos Persipura dan Perseru Ditambah, Tuan Rumah Disubsidi Rp 800 Juta

By Segaf Abdullah - Rabu, 1 Februari 2017 | 13:16 WIB
Pemain Persipura, Boaz Solossa dan Boakay Eddie Foaday, merayakan kemenangan atas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, memastikan setiap tim tamu Piala Presiden 2017 diberikan biaya transportasi sebesar Rp 100 juta. Namun, besaran tersebut tidak berlaku bagi dua tim asal Indonesia Timur, Persipura Jayapura dan Perseru Serui.

Hal itu disampaikan Iwan Budianto kepada awak pers seusai melakukan pertemuan PSSI dengan perwakilan lima klub tuan rumah di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

Iwan menjelaskan, PSSI, selaku operator Piala Presiden 2017, bakal memberikan ongkos tambahan bagi Persipura dan Perseru. Hal itu mengingat letak geografis kedua tim yang terbilang jauh dari Pulau Jawa.

Persipura tergabung di Grup A bersama tuan rumah PSS Sleman, Mitra Kukar, dan Persegres Gresik. Sementara Perseru tergabung di Grup E bersama tuan rumah Madura United (MU), Semen Padang, dan PSCS Cilacap.

"Kecuali tuan rumah, masing-masing peserta akan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp 100 juta. Khusus bagi Persipura dan Perseru, kedua tim tersebut akan dilebihkan 25 persen karena faktor jarak," ucap Iwan.

Baca Juga:

Untuk setiap panitia di daerah, PSSI juga memberikan subsidi sebanyak Rp 800 juta. Jumlah tersebut diberikan untuk menanggung penginapan tiga tim tamu plus tim tuan rumah selama kurang lebih 14 hari.

"Tuan rumah juga harus menyediakan lapangan latihan, di luar latihan resmi di stadion. Lalu, hotel tempat menginap minimal bintang tiga," kata eks CEO Arema Cronus itu.

Selain PSS dan MU, tiga tuan rumah pada fase grup Piala Presiden 2017 adalah Persib Bandung, Arema FC, dan Bali United.

Adapun Piala Presiden 2017 mulai bergulir Sabtu (4/2/2017). Menjadi sajian pembuka adalah laga PSS Sleman kontra Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.