Terlibat Perebutan Kuasa Internal, Rafael Benitez Bisa Tinggalkan Newcastle

By Firzie A. Idris - Jumat, 3 Februari 2017 | 16:01 WIB
Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, menyaksikan laga Piala FA antara Oxford United kontra Newcastle United di Stadion Kassam, Oxford, Inggris, pada 28 Januari 2017. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Masa depan pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, menjadi kabur setelah The Magpies gagal mendapatkan pemain incaran pada bursa transfer Januari. Benitez dikatakan berada di tengah perebutan kekuasaan perihal pergerakan pemain di klub.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan pada awal Januari bahwa ia ingin mendatangkan seorang gelandang dan pemain sayap untuk "menyeimbangkan tim".

Menurut The Telegraph, Benitez berharap dapat mendatangkan pemain-pemain tersebut dengan memakai uang 30 juta pounds hasil penjualan Moussa Sissoko ke Tottenham pada musim panas.

Namun, pergerakan klub di bursa Januari buntu.

Benitez terus mencoba untuk mendatangkan pemain dengan meminjam mantan pemain mereka, Andros Townsend (25), dari Crystal Palace.

Walau pengejaran berlanjut hingga hari terakhir bursa transfer, Newcastle gagal mendapatkan sang pemain sayap.

Baca Juga:

Telegraph menungkapkan bahwa Newcastle menolak memenuhi keinginan Palace, yakni fee peminjaman 2-3 juta pounds plus 12 juta pounds pada musim panas apabila Newcastle promosi.

Sumber di dalam klub mengatakan bahwa para petinggi Newcastle, terutama sang pemilik, Mike Ashley, ogah mengeluarkan hingga 15 juta pounds untuk pemain yang mereka lepas ke Palace dengan banderol 12 juta pounds pada musim panas lalu.

Ada indikasi bahwa Ashley ingin kembali ke model di mana pencari bakat utama klub, Graham Carr, yang memilih pemain untuk sang pelatih.