Indra Sjafri Tinggalkan Cara Lama di Timnas U-19

By Sabtu, 4 Februari 2017 | 17:43 WIB
Pelatih Indonesia U-19, Indra Sjafri, berpose seusai seusai melakukan pertemuan dengan PSSI di kantor induk organisasi sepak bola nasional itu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017) sore WIB. (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

"Jadi, saya tetap mengapresiasi kalau ada pemain yang memang pantas untuk diseleksi. Masih ada empat pemain dari tim Eduard Tjong yang bisa saya bawa," lanjutnya.

Regulasi kompetisi Liga 1 juga memudahkan kerja Indra menjaring pemain terbaik di Tanah Air. Pelatih yang sebelumnya menangani Bali United itu menilai regulasi yang mewajibkan memainkan tiga pemain U-23 minimal 45 menit bisa dimanfaatkan untuk program Indonesia U-19.

“Kami akan memantau semua anak Indonesia. Hasil diskusi dengan PSSI, Februari sudah melakukan pencarian bakat. Saya perkirakan mulai Maret sudah bisa pemusatan latihan, itu pun harus menyesuaikan dengan kalender PSSI,” kata Indra.

"Program ini harus didukung semua pihak, termasuk PSSI dan klub. Kalau pemain yang dipanggil Indonesia U-19 kelahiran 2000, 2001, dan maksimal Januari 1999, sementara kompetisi atau turnamen masih berjalan, saya ingin mereka diberi jam terbang di klubnya," ucapnya.