Kendala di Lini Pertahanan Semakin Menghantui Arema FC

By Sabtu, 4 Februari 2017 | 13:56 WIB
Aksi bek Arema Cronus, Ryuji Utomo, saat melawan Madura United dalam laga lanjutan Torabika Soccer Campionship 2016 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, pada 6 Mei 2016. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Persiapan Arema FC menyambut Piala Presiden 2017 mengalami kendala serius menyusul pengunduran diri salah satu personel pertahanan, Ryuji Utomo, pada Rabu (2/2/2017).

Penulis: Ovan Setiawan

Ryuji mengambil keputusan itu berdasarkan dua pertimbangan utama, yakni faktor kesehatan sang ayah serta keinginan mendapatkan jam terbang lebih banyak.

Alasan kedua terbilang wajar mengingat ia hanya berstatus pelapis duet bek sentral utama Arema di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Hamka Hamzah dan Goran Gancev.

Harapan Ryuji menembus tim utama membubung ketika Hamka dan Gancev meninggalkan Arema beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, dia kembali pesimistis lantaran sama sekali tidak diturunkan dalam turnamen segitiga pramusim bertajuk Trofeo Bhayangkara, 29 Januari silam.

Baca Juga:

Kala itu, Arema melakukan banyak rotasi, tetapi pelatih Aji Santoso lebih memprioritaskan Oki Derry dan Bagas Adi Nugroho secara bergantian menemani bek anyar berkebangsaan Brasil, Arthur Cunha Da Rocha, di jantung pertahanan.

“Saya sudah berembuk bersama keluarga. Kondisi ayah juga kurang baik, jadi saya ingin istirahat dulu sejenak. Saya pun butuh menit bermain. Terakhir di Trofeo, saya sama sekali tidak bermain,” ucap Ryuji.

Meski masih membutuhkan tenaga Ryuji, Arema tidak ingin menahan kepergian sang pemain, yang sudah menjelaskan seluruh persoalan dan berpamitan secara baik-baik kepada pelatih dan manajemen klub.

“Ryuji sudah pamit. Semoga dia bisa jauh lebih berkembang di klub barunya nanti. Kami akan bergerak mencari penggantinya. Saat ini, manajemen Arema sudah menjalin komunikasi dengan pemain baru,” kata Aji.