Manchester City menang 2-1 atas Swansea City pada pertandingan lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Minggu (5/2/2017).
Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, tetap mengandalkan komposisi lini depan saat tim berjulukan The Citizens tersebut menghancurkan West Ham United dengan skor 4-0 pada pekan lalu.
Trio Leroy Sane, Gabriel Jesus, dan Raheem Sterling menjadi senjata untuk membongkar pertahanan lawan.
Pep pun masih mempercayakan Wilfredo Caballero menjadi kiper utama. Hanya saja, Pep melakukan modikasi di sektor bek kanan. Dia memplot Fernandinho sebagai bek kanan, meskipun pemain asal Brasil tersebut sebelumnya lebih banyak dimainkan menjadi gelandang bertahan.
Komposisi lini depan yang diturunkan Pep langsung memberikan dampak positif. Dalam tempo 11 menit, City mampu unggul terlebih dulu berkat gol Gabriel Jesus.
5 - Gabriel Jesus is the 5th player to score on his first two PL starts for Man City (Geovanni, Robinho, Adebayor, De Bruyne). Flying.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 5, 2017
Gol berawal dari tusukan David Silva ke dalam kotak penalti. Pemain asal Spanyol tersebut memberikan bola kepada Raheem Sterling.
Bola kemudian mengenai kaki Sterling dan memantul ke arah Jesus. Gabriel Jesus dengan respons cepat mencocor bola masuk ke gawang Swansea yang dikawal Lukasz Fabianski.
5th February 2017
— Man City Goals (@ManCityGoaIs) February 5, 2017
Etihad Stadium
Premier League
- Gabriel Jesus vs Swansea City #MCFC pic.twitter.com/pxQ9u3emm4
Pada menit ke-21, Yaya Toure nyaris mencatatkan namanya di papan skor. Pemain Pantai Gading tersebut mengeseksui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Namun, Fabianski masih sigap menepis bola.
Setelah itu, City mutlak menguasai permainan. Bahkan, Manchester Biru tercatat melepaskan 10 tembakan tetapi tak ada gol tambahan yang tercipta hingga jeda.
Man City 1-0 Swansea HT:
— Squawka Football (@Squawka) February 5, 2017
Shots: 10-0
Pass accuracy: 88%-64%
Chances created: 6-0
Possession: 66%-34%
Complete dominance. pic.twitter.com/a7h3GFlkcx
Seusai turun minum, City kembali mengendalikan permainan. Persoalannya, City tampak kesulitan mencetak peluang.
Pemain Swansea terlihat solid dalam dalam menjaga pertahanan dan sigap memutus alur serangan lawan.