McLaren Ingin Buang Peninggalan Ron Dennis

By Rabu, 8 Februari 2017 | 22:11 WIB
Direktur Eksekutif McLaren, Zak Brown (kiri), bersama Chief Operating Officer McLaren, Jonathan Neale, dalam uji coba Formula 1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 25 November 2016. (CLIVE MASON/GETTY IMAGES)

Selain Bernie Ecclestone, sosok Ron Dennis juga memiliki kisah serupa. Sangat tenar di wilayah kekuasaannya, tapi begitu terdepak semua warisannya dibuang.

Penulis: Arief Kurniawan

McLaren dan Ron Dennis seperti tak terpisahkan. Mereka jatuh bangun membangun reputasi sebagai tim papan atas dan reputasi itu jelas adanya. Sejarah F1 mematrinya dengan sangat baik.

Ketika Bernie dipastikan terdepak sebagai bos besar F1, beberapa regulasi terkait lomba mulai dibuang.

Nah, bagi Dennis, yang paling pahit adalah ketika McLaren mulai musim ini juga membuang inisial MP4 sebagai nama sasis mereka.

MP4 adalah singkatan dari Marlboro Project Four, proyek yang dirancang Dennis waktu itu. Meski sesungguhnya Marlboro sendiri sudah tidak menjadi sponsor McLaren sejak 1997, mobilnya tetap dinamai MP4.

Mobil MP4 pertama dibuat tahun 1981, dengan nama MP4-1, sementara yang terakhir tentu saja yang digunakan musim lalu, MP4-31.

Dari sederet mobil MP4 tersebut, yang paling fenomenal adalah MP4-4, yang dikendarai duet maut Ayrton Senna dan Alain Prost pada 1988.

Banyak yang menganggap itu adalah salah satu mobil F1 terbaik, bila bukan yang terbaik. Menariknya, saat bernama MP4-4 itu mesin yang digunakan adalah juga Honda dan berteknologi turbo, persis seperti saat ini.

Angka Tetap Diteruskan