Klub yang Paling Dibenci Radja Nainggolan

By Anju Christian Silaban - Jumat, 10 Februari 2017 | 09:31 WIB
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, tersenyum dalam laga Serie A kontra AC Milan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Senin (12/12/2016). (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

 Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, mengakui bahwa dirinya benci terhadap Juventus. Sebab, ada sejumlah pengalaman buruk dirasakan pemain berdarah Indonesia itu.

Salah satunya yakni intensitas kekalahan Nainggolan khusus duel kontra I Bianconeri, julukan Juventus. Dalam 13 kesempatan, tim yang dibela Nainggolan menelan delapan kemenangan.

Hasil paling menyakitkan terjadi pada 6 Mei 2012. Cagliari melakoni partai melawan Juventus di Stadion Nereo Rocco pada pekan ke-37 Serie A saat itu.

Juventus asuhan Antonio Conte meraih kemenangan 2-0 sekaligus mengunci gelar liga. Selisih empat poin tidak mungkin dikejar lagi oleh pesaing terdekat mereka, AC Milan.

"Saya adalah sosok yang menentang Juventus. Saya selalu membenci mereka," tutur Nainggolan.

"Juventus memenangi scudetto saat melawan kami di Trieste. Selain itu, mereka selalu mendapatkan penalti dan tendangan bebas," ucap pemain berpaspor Belgia itu.

Baca Juga:

Kebencian terhadap Juventus juga menjadi alasan Nainggolan bergabung dengan AS Roma pada Januari 2014. Dia ingin melampiaskan dendam dengan mengungguli Juventus dalam perburuan gelar.

Sejauh ini, harapan itu sulit tercapai. Sebagai pemuncak tabel sementara Serie A, Juventus membentangkan jarak tujuh poin atas AS Roma.

Hanya saja, kegagalan di Serie A bisa ditebus Nainggolan lewat Coppa Italia. Baik Juventus dan AS Roma menembus babak semifinal turnamen tersebut.