Rahasia Tiki-taka ala Juventus

By Senin, 13 Februari 2017 | 21:21 WIB
Penyerang Juventus, Gonzalo Higuain (kedua dari kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Cagliari dalam laga Serie A di Stadion Sant'Elia, Cagliari, Italia, 12 Februari 2017. (ENRICO LOCCI/GETTY IMAGES)

Juventus belakangan gemar mentas dengan skema agresif, 4-2-3-1, yang memungkinkan mereka menurunkan empat pemain ofensif sekaligus. Alhasil tiki-taka ala Juve pun tercipta.

Tiki-taka selama ini lekat dengan gaya sepak bola Barcelona yang berbasis operan dan penguasaan bola.

Aliran permainan Juve barangkali tak secair Barca, akan tetapi Si Nyonya Tua telah menunjukkan kehebatan mereka dalam mengendalikan permainan.

Formasi Juventus belakangan juga kerap disebut 4-2-fantasia.

Si Nyonya Tua memainkan kuartet bek, dua gelandang jangkar, dan empat pemain ofensif seperti Juan Cuadrado, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, dan Gonzalo Higuain.

Strategi tersebut memaksa lawan bertahan dengan sangat dalam. tak heran jika Juventus sangat sering mengontrol laga.

Baca Juga:

Menurut situs Wyscout, Juventus rata-rata menguasai bola selama 45 menit per laga.

Durasi itu cuma kalah 15,9 detik dari Fiorentina yang menempati posisi pertama daftar.

Akurasi operan Juve juga sangat baik, yakni 89 persen.