25 Tahun Liga Champions, Bukan Mahakarya tetapi Paling Diinginkan

By Rabu, 15 Februari 2017 | 18:04 WIB
Trofi Liga Champions dipajang jelang laga final antara Real Madrid dan Atletico Madrid di San Siro, Mei 2016. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Ia akan menikah dan berencana membawa istrinya berbulan madu selama sepuluh sepuluh hari di Los Angeles.

Musim ini, jumlah total hadiah uang mencapai 1,3189 miliar euro. Kalau dikonversi ke rupiah, maka angka itu menjadi 18.714.713.061.646 atau 18,7 triliun rupiah. Uang sebanyak itu bisa dipakai untuk mendanai renovasi lengkap lima kompleks Gelora Bung Karno.

Uang hadiah itu terbagi dalam dua jenis, yaitu:

  1. Fixed amount atau jumlah yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu sebanyak 761,9 juta euro. Diberikan kepada setiap klub peserta mulai fase grup. Besarannya ditentukan pada sampai di mana tim itu melaju di turnamen.
  2. Market pool atau hak siar televisi sebanyak 507 juta euro. Itu merupakan sebagian dari pendapatan televisi yang didapat UEFA. Didistribusikan berdasarkan dari liga mana klub bersangkutan berasal. Penentu lain adalah berapa jumlah pertandingan yang dilakukan oleh masing-masing klub.

Dari dua jenis sumber itu, setiap klub sudah bisa berhitung berapa uang yang bisa mereka dapat dari fixed amount, sebab UEFA juga sudah mengumumkan jumlah yang didapat untuk masing-masing babak.

Perinciannya adalah sebagai berikut ini:

  • Pada babak play-off disediakan total 50 juta untuk 20 klub. Dua juta untuk pemenang dan 3 juta untuk yang tersingkir.
  • Untuk 32 klub yang berlaga di fase grup, masing-masing langsung mendapat 12,7 juta. Di fase grup, untuk satu kali menang mendapat 1,5 juta dan satu kali seri mendapat 500 ribu.
  • Di babak 16 besar, masing-masing klub mendapat 6 juta.
  • Di perempat final, 6,5 juta masing-masing untuk delapan klub.
  • Semifinalis mendapat masing-masing 7,5 juta.
  • Runner-up mendapat 11 juta.
  • Juara mendapat 15,5 juta.