Momen JUARA: Maradona Membalas Pembantaian Malvinas

By Anju Christian Silaban - Kamis, 16 Februari 2017 | 21:28 WIB
Kapten tim nasional (timnas) Argentina, Diego Maradona, melewati dua pemain Inggris pada pertandingan perempat final Piala Dunia 1986 di Stadion Azteca, Meksiko, 22 Juni 1986. (STAFF/AFP)

Berkat dorongan dari peristiwa Malvinas, Maradona pun mencetak dua gol. Pertama tergolong kontroversial karena Maradona tertangkap kamera menggunakan tangannya.

Maradona menyebut lesakan tersebut bagaikan mencuri dompet orang Inggris.

Sementara itu, lesakan kedua tercipta secara fantastis. Prosesnya diawali "tarian" Maradona mengelabui dua pemain Inggris di tengah lapangan.

Kemudian, dia berlari di sisi kiri pertahanan Inggris dan mengelabui lima pemain lawan. Aksinya diakhiri dengan gocekan mengelabui kiper Peter Shilton dan sontekan ke gawang yang kosong.

Argentina pun melaju ke semifinal berkat kemenangan 2-0. Namun, di mata Maradona, maknanya lebih dari itu.

"Kami seperti mengalahkan sebuah negara, bukan tim sepak bola. Walaupun sempat mengatakan tidak ada hubungan dengan perang Malvinas, kami menyadari ada banyak anak-anak meninggal di sana," tutur Maradona.

"Mereka ditumpas bagaikan burung-burung kecil. Inilah pembalasan kami," ucap dia.

Cerita Argentina semakin manis karena Argentina melaju hingga final dan meraih gelar juara.