Bom Waktu di Lini Belakang Arema FC

By Sabtu, 18 Februari 2017 | 12:33 WIB
Striker Persija Jakarta, Jhonatan Bernardo (kanan), berduel dengan bek Arema FC, Arthur Cunha da Rocha, dalam laga Grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/2/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Posisi lain boleh tumpah ruah, tapi jantung pertahanan cuma menyisakan satu pemain sebagai alternatif duet Goran Gancev dan Hamka Hamzah, yakni Ryuji Utomo.

Manajemen Arema mengaku tengah berburu bek tengah. General Manager, Ruddy Widodo, bahkan secara terang-terangan membuka lowongan bagi stoper berkualitas yang dinilai layak berseragam Singo Edan.

Arema FC memang membuka lowongan bagi stoper berkualitas. Sudah banyak yang kami incar, tapi rata-rata mereka sudah terikat dengan klub lain,” ucap Ruddy.

Sekadar mengingatkan, Arema hampir mendapatkan Yanto Basna beberapa waktu lalu. Dia sempat singgah di Malang untuk meneken kontrak, tapi kemudian berubah pikiran dan memilih bergabung dengan Sriwijaya FC.

Setelah Basna, Arema juga sempat dikaitkan dengan Pierre Bio Paulin, namun pemain naturalisasi itu sudah terikat kontrak dengan Sriwijaya FC. Bek lain yang dikabarkan menjadi incaran Arema FC adalah Ledi Utomo (Persita Tangerang).

Determinasi Bagas

Datang ke Arema FC dengan label mantan kapten Timnas U- 19, Bagas Adi sejatinya bukanlah pilihan utama.

Saat pertama kali datang, dia harus menjalani proses seleksi, sebab saat itu Hamka Hamzah masih belum bergabung dengan PSM Makassar.

Kesan remeh tersebut akhirnya bisa diubah oleh Bagas dengan kerja keras di atas lapangan.

Bertandem dengan Arthur Cunha, Bagas perlahan mampu menunjukkan kelasnya sebagai pemain muda bertalenta dengan ketenangannya dalam mengawal lini pertahanan tim.