3 Alasan Arsene Wenger Harus Tinggalkan Arsenal

By Beri Bagja - Jumat, 17 Februari 2017 | 08:35 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, melambaikan tangan kepada suporter dalam laga Premier League lawan Burnley di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, 2 Oktober 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

3. Masih tanpa trofi level Eropa


Manajer Arsenal, Arsene Wenger, saat menghadiri event media peluncuran Premier League di Market Road, Islington, England, pada 10 Agustus 2016.(ALEX BROADWAY/GETTY IMAGES)

Memang sulit dibayangkan klub elite seperti Arsenal absen meraih trofi level Eropa selama dua dekade kepemimpinan Wenger sejak 1996.

Kesempatan terbaik The Gunners berjaya di tingkat kontinental muncul pada final Piala UEFA 1999-2000 (dikalahkan Galatasaray adu penalti 1-4) dan final Liga Champions 2005-2006 (vs Barcelona 1-2).

Kekalahan 1-5 dari FC Bayern pada tengah pekan kemarin pun menunjukkan level Arsenal belum bisa disetarakan dengan raksasa Jerman tersebut di level Eropa.

Jika parameternya ikut menghitung trofi domestik dalam 10 tahun terakhir, Arsenal hanya memenangi dua gelar (Piala FA).

Di antara enam tim terelite di Inggris, catatan The Gunners itu hanya lebih baik dari Liverpool FC dan Tottenham Hotspur (1 gelar).

Mereka berada di bawah Chelsea (10), Manchester United (9), serta Manchester City (5).