Penyerang Persipura Jayapura, Marinus Mariyanto Wanewar, mengaku senang 9mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi tahap pertama tim nasional Indonesia U-22. Seleksi ini akan digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, Selasa (21/2/2017) sampai Jumat (24/2/2017).
Dari 25 pemain yang dipanggil Luis Milla, Marinus menjadi salah satu dari dua penyerang yang dipanggil. Satu slot di posisi penyerang diisi oleh Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan).
Marinus bermain cukup baik di Piala Presiden 2017. Penyerang yang mengaku mengidolai Robinho tersebut sukses mencetak satu gol yang menentukan kemenangan Persipura atas Mitra Kukar dengan skor 1-0 pada pertandingan terakhir Grup A, Rabu (15/2/2017).
"Puji Tuhan saya senang bisa dipanggil ikut seleksi tim nasional. Membela tim nasional adalah impian saya sejak kecil," kata Marinus kepada Kompas.com, Jumat (17/2/2017).
Dipanggil mengikuti seleksi timnas bukan kali pertama dirasakan Marinus. Dia pernah mengikuti seleksi tim nasional U-19 pada 2015 yang saat itu dibesut Fakri Husaini. Hanya saja, pemain kelahiran 24 Februari 1997 tersebut tak lolos seleksi.
Baca Juga:
"Saya harus yakin dengan kesempatan ini. Saya akan bekerja keras untuk lolos dan sisanya tergantung pelatih," ujar dia.
Selain bekerja keras, Marinus mengaku akan berkomunikasi dengan Boaz Solossa agar bisa lolos dari seleksi. Pemain jebolan diklat Papua tersebut menjelaskan ingin menimba pengalaman dari sang senior.
"Kakak Boaz sudah lama membela tim nasional. Jadi, saya harus belajar dari dia," kata putra dari pasangan Pitter Wanewar dan Regina Cawem.
Dipanggilnya Marinus mengikuti seleksi timnas disambut suka cita oleh seniornya, Ruben Sanadi. Dia menilai Marinus merupakan penyerang yang potensial.