Bukan cuma soal minimnya jam terbang, namun keinginan Solanke buat menambah pendapatannya ditengarai menjadi salah satu alasan Chelsea menolak menambah durasi masa kerjanya, yang bakal berakhir Juni.
Conte mengonfirmasi bahwa Solanke sendiri yang memilih buat pergi.
"Saya pikir memang keinginan dia untuk pergi. Saya sudah bicara dengannya untuk mengetahui secara langsung apa keinginannya. Normal. Kami harus menghormati setiap keputusannya. Kontrak Solanke habis akhir Juni dan dia mempunyai kebebasan seutuhnya untuk terus bergabung di Chelsea atau pergi," kata Conte di Sky Sports.
Dominic Solanke is set to leave Chelsea as the club won't meet his £50k-a-week wage demands.
— Football__Tweet (@Football__Tweet) February 20, 2017
He's played 17 minutes for the first team. pic.twitter.com/HXeEy7931H
"Saya pikir tetap berada di klub sebesar Chelsea adalah pilihan baik buat pemain muda sepertinya. Tapi, kami siap buat menghormati keinginannya," tuturnya lagi.
Kontrak Costa
Bisa jadi keputusan itu yang terbaik buat keempat belah pihak: Chelsea, Costa, Michy, dan Solanke sendiri. Kalau tetap bertahan, bakal sangat sulit buat Solanke mendapat menit bermain memuaskan.
Hanya, situasi itu berkaca dari partisipasi Chelsea yang cuma di kompetisi domestik. Musim depan, The Blues hampir pasti akan berpeluh di ajang antarklub Eropa, kemungkinan besar Liga Champions.
Plus EPL, Piala FA, dan Piala Liga, bisa jadi tiga striker masih kurang buat mengarungi empat ajang musim mendatang. Conte akan sangat terbantu jika Solanke mau bertahan.
Andai pun tidak, Conte agaknya telah mengantisipasi situasi ini. Ia memastikan Costa tak akan pergi ke mana-mana musim depan. Sang bos asal Italia itu juga menyebut kontrak Costa siap diperpanjang.
"Ya, saya yakin. Saya ulangi, saya yakin Costa akan bertahan. Tapi, lebih penting menyimpan fokus dan konsentrasi untuk berjuang saat ini. Soal perpanjangan kontrak, kami akan lihat nanti pada akhir musim," kata Conte.