Berakhir Sudah 'Perang' antara Allegri dan Bonucci

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 23 Februari 2017 | 19:15 WIB
Bek Juventus, Leonardo Bonucci (tengah), menjalani sesi latihan di Juventus Training Center, Vinovo, Turin, pada 21 Februari 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

 Bek Juventus, Leonardo Bonucci, telah meminta maaf kepada pelatih Massimiliano Allegri.

Hal tersebut disampaikan Allegri seusai Juve menang 2-0 atas Porto pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Dragao, Rabu (22/2/2017).

"Semua orang sedih atas apa yang terjadi. Leo telah meminta maaf dan ini semua bisa teratasi," kata Allegri.

Saat melawan Porto, Allegri mencoret Bonucci dari susunan pemain meskipun bek asal Italia tersebut dalam kondisi bugar dan dibawa ke Portugal bersama tim.

Keputusan Allegri merupakan bentuk hukuman terhadap Bonucci, yang dianggap melakukan tindakan tidak pantas saat Juventus menang 4-1 atas Palermo pada partai Serie A, Jumat (17/2/2017).

Setelah laga berakhir, Bonucci tertangkap kamera melontarkan kata-kata kasar kepada Allegri. Pemain belakang berusia 29 tahun itu juga langsung menuju ruang ganti tanpa memberikan penghormatan kepada suporter.

Bagi Allegri, perselisihan antara dirinya dan Bonucci adalah hal yang normal terjadi.

"Anda pastinya akan merasakan momen yang penuh ketegangan. Jika tidak ada, maka akan membosankan," tutur Allegri.

Keputusan Allegri mencoret Bonucci tidak mengejutkan bagi Hernanes. Pemain asal Brasil ini pernah memperkut Juve selama 1,5 musim sebelum hijrah ke Hebei China Fortune pada 9 Februari 2017.

"Jika Anda tidak mematuhi perintah, Anda bisa mendapatkan sanksi dari atasan Anda. Itu sebabnya Juve menjadi salah satu klub besar. Saya menyukai sikap ini, di mana semua orang harus menghormati segalanya," tutur Hernanes.