Gagal Jadi Juara Grup, Hokuto Bank Kecewa

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 23 Februari 2017 | 20:08 WIB
Pasangan ganda putri tim Mutiara Cardinal Bandung, Nisak Puji Lestari (kiri)/Tiara Rosalia Nuraidah, melakukan selebrasi, saat memenangi poin atas lawan mereka pada laga terakhir penyisihan grup turnamen Djarum Superliga di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Tim Hokuto Bank mengaku kecewa karena gagal menjadi juara Grup Y pada turnamen Djarum Superliga 2017 yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya, 19-26 Februari.

Hokuto Bank menuntaskan babak penyisihan grup sebagai runner-up, dengan posisi satu setrip di bawah Mutiara Cardinal Bandung.

Hokuto Bank menjadi runner-up setelah kalah 2-3 dari Mutiara Cardinal pada laga terakhir penyisihan grup, Kamis (23/2/2017).

"Kami kecewa dengan kekalahan 2-3, tetapi besok kami akan tetap semangat untuk bertanding di semifinal," ujar pelatih Hokuto Bank, Sho Sasakim, yang dilansir Badminton Indonesia.

Sho pantas kecewa karena timnya unggul 2-0 lebih dulu sebelum akhirnya kalah 2-3.

Dua poin Hokuto Bank masing-masing diraih oleh pemain tunggal Saena Kawakami atas Hanna Ramadini (21-17, 15-21, 21-18) dan pasangan ganda Matsutomo Mayu/Nagahara Wakana atas Nisak Puji Lestari/Tiara Rosalia Nuraidah (21-13, 21-12).

Sementara itu, Mutiara Cardinal meraup tiga poin terakhir melalui Gregoria Mariska, Suci Rizki Andini/Yulfira Barkah, dan Hera Desi Ana Rachmawati.

Gregoria mengalahkan Nagata Rei (21-11, 21-16), Suci/Yulfira menang atas Uratani Natsumi/Murayama Yumi (21-17, 21-15), sedangkan Hera mengatasi Nakamura Yuri (21-10, 22-20).

Pada babak semifinal, Hokuto Bank akan menghadapi Berkat Abadi yang keluar sebagai juara Grup X.

"Untuk pertandingan semifinal besok, tidak ada persiapan khusus. Kami mengandalkan kerja sama tim. Kami berharap penampilan kami di semifinal lebih baik dari hari ini," ujar Sho.