Terungkap, Isi Pidato Gerrard di Ruang Ganti pada Istanbul 2005

By Anju Christian Silaban - Rabu, 1 Maret 2017 | 21:02 WIB
Gelandang legendaris Liverpool, Steven Gerrard, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Leicester City dalam pertandingan Premier League di Stadion King Power, Leicester, Inggris, 2 Desember 2014. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

 Eks striker Liverpool, Djibril Cisse, memprediksi bahwa Steven Gerrard bakal menjadi manajer hebat.

Pendapat Cisse mengacu kemampuan Gerrard memotivasi para pemain. Contohnya yakni pada final Liga Champions 2005.

Pada paruh pertama laga yang digelar di Stadion Ataturk Olympic, Istanbul, 25 Mei 2005 itu, Liverpool sempat tertinggal 0-3 dari AC Milan.

Dikatakan Cisse, Rafael Benitez selaku pelatih saat itu coba memberikan dorongan melalui pidato di ruang ganti pada tengah babak. Namun, Gerrard dianggap sebagai pengubah keadaan sebenarnya.

"Gerrard meminta kepada staf untuk pergi, lalu mengatakan kepada pemain bahwa dirinya adalah putra Liverpool. Dia tidak ingin melihat timnya terpuruk dan terhina," tutur Cisse.

"Kata Gerrard, kalau bisa mencetak gol pada 15 menit pertama, kami bisa memenangi pertandingan. Dia menjadi orang pertama yang mencetak gol," ujar sosok asal Perancis itu.

Baca Juga:

Hanya dalam kurun 16 menit pertama, Liverpool mencetak dua gol lewat tandukan Gerrard dan tembakan Vladimir Smicer. Kemudian kedudukan menjadi imbang setelah Xabi Alonso menaklukkan Nelson Dida.

Liverpool akhirnya berhak merengkuh trofi setelah memenangi adu penalti dengan skor 3-2.

Cisse pun menilai, kemampuan tersebut bakal berguna buat Gerrard ketika menjajal karier sebagai pelatih.