Terungkap, Pertengkaran antara Oezil dan Mourinho di Madrid

By Anju Christian Silaban - Kamis, 2 Maret 2017 | 22:09 WIB
Jose Mourinho memberikan instruksi kepada Mesut Oezil saat Real Madrid melawan Bayern Muenchen pada partai semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, 25 April 2012. (JAVIER SORIANO/AFP)

 Mesut Oezil dan Jose Mourinho ternyata sempat terlibat perselisihan ketika masih berkarier di Real Madrid dari 2010 hingga 2013.

Pemicunya, Mourinho merasa kecewa terhadap etos kerja gelandang asal Jerman itu. Sang pemain dianggap terlalu cepat puas terhadap permainannya.

Tidak cuma mengkritik, Mourinho juga melontarkan cemoohan sehingga Oezil tersinggung.

"Saya melepaskan dan melemparkan seragam ke kaki pelatih. Saya berkata kepada dia agar mengenakannya, lalu bermain di lapangan," tutur Oezil di buku otobiografi berjudul "Die Magie des Spiels".

Reaksi Oezil membuat serangan verbal dari Mourinho semakin deras. Pelatih asal Portugal itu menyatakan bahwa Oezil adalah pemain yang mudah menyerah.

"Mourinho mengatakan, 'Anda seperti pengecut dan bayi cengeng. Pergi sana ke kamar ganti. Kita tidak membutuhkan Anda. Saya mengambil handuk dan melewati dia tanpa mengucapkan sepatah kata pun'," kata Oezil.

Hanya saja, friksi antara Oezil dan Mourinho tidak berlangsung lama. Sang pemain menyadari kesalahannya.

Baca Juga:

Oleh sebab itu, dia mengajukan permintaan maaf kepada Sergio Ramos selaku deputi kapten dan rekan-rekan setim lainnya.