Persebaya di Piala Dirgantara, Jersey Retro dan Pemain Gugup

By Jumat, 3 Maret 2017 | 01:24 WIB
Selebrasi striker senior Persebaya, Rahmad Afandi seusai mencetak gol kedua timnya ke gawang PSN Ngada pada penyisihan Piala Dirgantara 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (28/2/2017) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

Mentalitas yang tak kuat menjadikan pemain lebih mudah gugup seperti saat melawan PSN Ngada. Meski menang 4-1, mereka memulai dengan sangat buruk dan bahkan sudah kebobolan di menit-menit awal.

“Mereka masih mudah gugup. Karena nervous, mereka bisa kesulitan menghadapi tim Linus. Ini yang harus diperbaiki,” jawabnya.