2 Calon Polisi Absen, Seleksi Ketiga Indonesia U-22 Hanya 24 Pemain

By Segaf Abdullah - Minggu, 5 Maret 2017 | 19:08 WIB
Aksi dua Pemain Bhayangkara FC, Evan Dimas (kiri) dan Muhammad Hargianto (kanan), pada seleksi tahap pertama Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Banten, 21 Februari 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Dua pemain Bhayangkara FC dipastikan urung mengikuti seleksi Indonesia U-22 tahap ketiga di Lapangan Sekolah pelita Harapan (SPH), 7-9 Maret 2017. Kedua pemain tersebut yakni, Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara.

Diketahui, Muhammad Hargianto dan I Putu Gede Juni Antara bakal mengikuti pelantikan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia pada 7 Maret 2017.

Tanpa Hargianto dan Putu, PSSI menyatakan tidak ada pemain pengganti untuk kedua pemain itu pada seleksi tahap ketiga. Alhasil, gelombang final tersebut hanya akan diikuti 24 pemain.

Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, juga tidak ambil pusing dengan absennya Hargianto dan Putu.

"Saya diberitahu bahwa Hargianto dan Putu tidak bisa karena akan dilantik sebagai anggota polisi, saya tidak masalah," ucap Milla.

Baca Juga:

"Kami juga tidak memanggil pemain untuk mengganti mereka. Jadi, seleksi tahap ketiga nanti diikuti 24 pemain saja," kata pelatih asal Spanyol itu.

Sementara itu, Hargianto dan Putu menambah jumlah anggota polisi di skuat Bhayangkara FC atau klub milik Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tersebut.

Meskipun begitu, manajemen Bhayangkara masih mempertahankan sejumlah pemain non-anggota polisi yang tampil apik pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

Mereka adalah Evan Dimas, Muhammad Zulfiandi, Dani Saputra, dan Wahyu Tri Nugroho.