Sergio Ramos Bikin Pertahanan Rapuh

By Minggu, 12 Maret 2017 | 22:21 WIB
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga kontra Sevilla di Satdion Ramon Sanachez Pizjuan, Minggu (15/1/2017) (CRISTINA QUICLER / AFP)

Kemenangan 4-1 atas Eibar, Sabtu (4/3/2017) di Ipurua, belum meredakan kekhawatiran suporter Madrid soal rentannya pertahanan tim kesayangan mereka. El Real kebobolan lagi. 

Penulis: Dwi Widijatmiko

Los Blancos tidak pernah meraih hasil clean sheet dalam empapertandingan terbaru. Gawang Keylor Navas jebol tujuh kali dalam empat partai La Liga tersebut.

Bukan cuma Cristiano Ronaldo yang disorot karena dianggap tidak cukup banyak membantu pergerakan bertahan tim.

Sergio Ramos ikutan menjadi fokus pembahasan. Sebagai bek tengah, bahkan bisa dianggap jenderal lini pertahanan Madrid, Ramos seharusnya menjadi figur yang paling berpengaruh dalam kekukuhan sektor belakang.

Yang terjadi kini malah sebaliknya. Madrid lebih berisiko kebobolan saat Ramos bermain.


Bek Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan sundulan berujung gol ke gawang Napoli dalam laga di San Paolo, Selasa (7/3/2017)(ALBERTO PIZZOLI/AFP)

Tidak tanggung-tanggung, angka kebobolan bisa meningkat hampir dua kali lipat saat Madrid menurunkan Ramos! Sebuah tanda-tanda penurunan performa bek berusia 30 tahun itu?

Ramos membuat dua kesalahan pengambilan posisi yang fatal dan mengakibatkan Las Palmas mampu mencetak dua gol.

Saat menghadapi Eibar, Ramos juga meninggalkan sarangnya walaupun kali ini mungkin bisa dibenarkan karena dia perlu menutup ruang gerak lawan di sayap kiri.