Maria Sharapova Menjawab Perdebatan dengan Kerja Keras

By Riemantono Harsojo - Rabu, 8 Maret 2017 | 15:52 WIB

Pemberian wildcard kepada petenis yang menjalani hukuman doping, Maria Sharapova (Rusia), menimbulkan kontroversi. Sharapova mendapat wildcard di beberapa turnamen, termasuk Prancis Terbuka 2017.

"Tidak masuk akal mendukung orang yang menipu," begitu antara lain yang dikatakan petenis berperingkat ke-16 dunia asal Australia, Nick Kyrgios, seperti dikutip espn.com.

Sebelumnya, pada 1 Maret 2017, petenis nomor satu dunia, Andy Murray, juga mengeluarkan kritikan.

Ketika namanya menjadi perdebatan, Sharapova menjawab dengan kerja keras.

Melalui akun resmi media sosialnya, Sharapova rajin menampilkan foto-foto saat latihan, baik di lapangan tenis maupun di gym.

Pada 8 Maret 2017, akun Twitter Sharapova menayangkan foto-foto sang petenis sedang latihan di IMG Academy di Bradenton, Florida, Amerika Serikat.

Dalam foto tersebut, Sharapova terlihat sedang melakukan servis dan pukulan forehand.

Satu hari sebelumnya, di akun Instagram-nya, muncul video Sharapova saat melakukan pukulan forehand dan latihan di gym dengan teks latihan untuk kaki kanan.

Pada 12 Maret 2016, Sharapova resmi dilarang mengikuti turnamen tenis setelah gagal tes doping pada Australia Terbuka, Januari 2016.

Pada Juni 2016, dia dinyatakan dihukum dua tahun. Namun, pada Oktober 2016, hukumannya berkurang menjadi 15 bulan. Dia dijadwalkan bisa mengikuti turnamen lagi pada 26 April 2017.