Jadwal Perempat Final All England 2017

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 10 Maret 2017 | 10:22 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, melakukan tos setelah memenangi poin atas lawannya, Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman), pada babak kedua turnamen All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Kamis (9/3/2017). Tontowi/Liliyana menang 21-12, 21-13. (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia meloloskan dua wakil ke babak perempat final All England yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Jumat (10/3/2017), mulai pukul 16.00 waktu setempat atau 23.00 WIB.  

Kedua wakil Merah Putih yang masih bertahan adalah pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Marcus/Kevin mencapai putaran delapan besar setelah memenangi pertandingan babak kedua melawan Peter Briggs/Tom Wolfenden (Inggris), Kamis (9/3/2017), dengan 21-13, 21-14.

Sementara itu, Tontowi/Liliyana yang menempati unggulan kedua melaju seusai mengalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman) dengan 21-12, 21-13.

Pada babak perempat final, Marcus/Kevin ditantang pasangan China, Chai Biao/Hong Wei. Duel ini akan menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan.

Hingga laga ketiga yang terjadi pada semifinal China Terbuka 2016, Marcus/Kevin unggul 2-1 atas Chai/Hong. Namun, pasangan unggulan kelima ini enggan jemawa.

"Peluangnya fifty-fifty, bisa menang dan kalah juga. Kami mau melakukan yang terbaik saja di lapangan," tutur Marcus, dilansir dari Badminton Indonesia.

Marcus/Kevin dijadwalkan bertanding melawan Chai/Hong di lapangan 3 pada pukul 19.30 malam waktu setempat atau 02.30 dini hari WIB.

Sementara itu, Tontowi/Liliyana akan menghadapi wakil tuan rumah, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, di lapangan 1.

Duel Tontowi/Liliyana dan Adcock/Adcock dijadwalkan pada partai ketiga, setelah laga tunggal putri antara Tai Tzu Ying (Taiwan) dan Pusarla V Sindhu (India) serta pertandingan ganda putra antara Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) dan Li Junhui/Liu Yuchen (China).