Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, belakangan menjadi semacam tabu buat Internazionale. Agar mampu menekuk skuat Gasperini, Il Biscione bisa mengambil inspirasi dari tragedi skuter.
Penulis: Sem Bagaskara
Benda-benda asing sangat sering masuk ke arena sepak bola, mulai koin sampai kepala babi. Namun, salah satu yang paling aneh muncul dalam duel derbi region Lombardia antara Internazionale vs Atalanta pada 6 Mei 2001.
Suporter Inter membawa masuk skuter ke dalam tribun tingkat dua Giuseppe Meazza. Mereka membakar skuter lalu melemparkannya ke tribun bawah!
Kejadian itu menunjukkan rivalitas sengit Inter dan Atalanta. Mauro Icardi cs. kini tentu tak perlu mengimbau suporter untuk mengulangi aksi vandal tersebut. Hal yang patut dijadikan inspirasi oleh Inter generasi terbaru adalah penampilan gemilang Christian Vieri dkk. kala menenggelamkan Atalanta 3-0 pada 6 Mei 2001.
Gol kemenangan Inter waktu itu disumbangkan oleh Vieri (2 gol) dan Alvaro Recoba (1). Dukungan fanatik suporter dipastikan akan kembali dirasakan Inter saat menjamu Atalanta pada pekan ke- 28 Serie A 2016/17.
Pada Selasa (7/3), alias lima hari sebelum duel, sebanyak 50 ribu tiket pertandingan diberitakan sudah terjual.
"Kami adalah Inter dan wajar untuk menyasar tempat di zona Liga Champion meski hal itu akan sulit. Hanya rentetan kemenangan yang bisa memungkinkan kami untuk bersaing dengan Napoli," ujar pelatih Inter, Stefano Pioli, menyikapi kans timnya menggeser Napoli di posisi ketiga klasemen.
Sebelum mendongak terlalu ke atas, sebaiknya Inter melihat Atalanta yang benar-benar berada di depan mereka. Il Biscione punya kans naik ke peringkat lima jika bisa menekuk Atalanta di Giuseppe Meazza. Kedua tim hanya dipisahkan sebiji poin.
Upaya Inter untuk meneruskan laju kemenangan mendapatkan ujian sulit. Soalnya, Atalanta dilatih oleh Gian Piero Gasperini. Gasperini pernah melatih Inter pada 2011/12. Namun, ia langsung dipecat karena hanya meraih satu skor imbang dan empat kekalahan dalam lima laga perdana Serie A bareng Il Biscione.