Memotret Potensi Kejutan Hoffenheim di Panggung Bundesliga

By Senin, 13 Maret 2017 | 10:46 WIB
Pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann, memberikan arahan kepada timnya saat menghadapi Borussia Moenchengladbach dalam laga lanjutan Bundesliga 2016-2017 di Moenchengladbach, pada 26 November 2016. (JONAS GUETTLER/AFP)

Masuklah beberapa nama yang segera masuk tim inti Julian Nagelsmann di tim U-19.

Striker Andrej Kramaric digaet dari Leicester dengan transfer 10 juta euro. Sandro Wagner, striker, dibeli murah (2,8 juta) dari Darmstadt.

Begitu juga dua bek tengah, Kevin Vogt (dari Koeln, 3 juta) dan Benjamin Huebner (dari Ingolstadt, 800 ribu), serta gelandang serang Kerem Demirbay (Hamburg, 1,7 juta).

Nama-nama itu, bersama andalan musim sebelumnya seperti bek tengah Niklas Suele, gelandang kiri Marco Terrazzino, dan gelandang bertahan Sebastian Rudy, menampilkan Hoffenheim yang tangguh.

Hoffenheim tak terkalahkan sampai 21 Januari lalu.

Dengan hanya dua kekalahan (di kandang Leipzig dan Wolfsburg), tim wilayah Kraichgau berkesempatan besar mencapai posisi finis tertinggi hingga tampil di Liga Champions.

“Kami baru kalah dua kali. Jadi, musim ini berlangsung baik bagi tim. Permainan kami setingkat dengan tim-tim terbaik di liga karena memiliki pemain hebat di semua lini. Kami tampil habis-habisan sehingga bisa mengalahkan siapa pun,” ucap Suele di situs Bundesliga.

Selain mesti beradaptasi dengan kompetisi antarklub Eropa, bila lolos, Nagelsmann harus mencari pengganti sepadan untuk Suele dan Rudy, yang akan pindah ke Bayern Muenchen pada akhir musim.

Apapun itu, Hoffenheim tengah menikmati musim kejutan luar biasa mereka.