Belum genap tiga bulan bergabung bersama Arema FC, Adam Alis Setyano sudah mengoleksi tiga gelar bersama Arema FC. Gelar pertama didapatkan saat menjadi juara di Trofeo Bhayangkara FC.
Penulis: Ovan Setiawan
Pencapaian bagus itu kemudian disusul titel juara Piala Presiden 2017. Di ajang tersebut, eks penggawa Indonesia U-23 itu juga didaulat sebagai pemain terbaik.
Bagaimana pemain kelahiran Jakarta tersebut memaknai pencapaian gemilangnya bersama Arema? Berikut wawancara eksklusifnya dengan kontributor Tabloid BOLA, Ovan Setiawan:
Apa yang Anda rasakan mendapatkan dua gelar: juara bersama Arema dan pemain terbaik?
Tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Tentunya saya sangat senang bisa menjadi juara dan mendapatkan gelar pemain terbaik. Apalagi untuk bisa ke final Piala Presiden 2017 tidak dilalui dengan mudah. Jadi, perasaan saya antara senang dan terharu.
Apa yang membedakan Arema dengan tim lain yang pernah Anda bela?
Bedanya mungkin dari visi dan misi tim ke depan. Saya sangat merasakan betapa Arema adalah tim yang memiliki mental juara. Semua elemen di Singo Edan, dari tim pelatih, pemain, manajemen, hingga suporter semua kompak untuk bisa menjadi juara.
Apa target ke depan setelah berhasil di Piala Presiden 2017?
Tentunya saya ingin lebih baik lagi ke depannya. Semoga Arema makin kompak karena di Liga 1 kami menjalani musim kompetisi yang sangat panjang. Pasti Liga 1 lebih keras daripada turnamen. Yang jelas tantangan ke depan bisa jadi lebih besar daripada yang kemarin-kemarin.