Sergio Ramos Merintis Jalan Legenda

By Jumat, 17 Maret 2017 | 14:35 WIB
Selebrasi Pemain Real Madrid, Sergio Ramos setelah menjebol gawang Real Betis dalam pertandingan La Liga di Estadio Santiago Bernabeu, 12 Maret 2017. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Bukan sembarang gol, tapi aksi-aksi Ramos kerap memberikan poin buat Los Blancos.

Sejumlah aksi kapten Madrid itu tercipta di lagalaga dan momen-momen penting, seperti final Liga Champion (dua kali), Piala Dunia Klub, atau Piala Super Eropa.

Sulit melupakan perannya dalam final LC edisi 2013/14 saat Madrid mengejar la decima alias titel ke-10 di kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru tersebut.

Gol Ramos di pengujung laga (menit 90+4') bikin skor menjadi 1-1 dan Madrid akhirnya menang 4-1 atas Atletico di babak perpanjangan.

Baca Juga:

"Ramos itu striker yang kebetulan bisa bertahan juga! Saya pikir satu-satunya cara menyetopnya di kotak penalti saat sepak pojok adalah dengan tidak membiarkan dia punya kesempatan start buat berlari. Kalau dia sudah berlari, dia tak terhentikan," kata Ivan Helguera.


Bek Real Madrid, Sergio Ramos merayakan golnya dalam partai La Liga antara Barcelona kontra Real Madrid di Camp Nou, 03 Desember 2016. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Legenda Ramos tak berhenti sampai situ saja. Sejak duel di Lisabon tadi sampai akhir pekan lalu melawan Real Betis, Ramos sudah bikin 22 gol lagi.

Sebanyak 20 gol di antaranya, tercipta saat Madrid dalam keadaan seri, atau tertinggal! Dengan kata lain, gol-gol Ramos selalu bisa bikin Madrid bangkit atau mulai unggul.

Fakta tersebut sangat menarik yang bisa jadi di mata Madridistas lebih ingin dimiliki para penyerang ketimbang seorang bek. Bagaimana pun juga, Ramos adalah seorang bek, dengan tugas utama mencegah jala gawangnya terkoyak.

Situasi itu yang sekarang masih menjadi kritikan. Dari 26 duel liga musim ini, gawang kawalan Keylor Navas kebobolan di 19 partai. Los Blancos cuma bisa tujuh kali bikin clean sheet musim terkini, catatan paling buruk buat tim di 10 besar klasemen.