Ini Syarat Baru Pelatih Barcelona

By Lariza Oky Adisty - Jumat, 17 Maret 2017 | 04:21 WIB
Pelatih FC Barcelona, Johan Cruyff, bersiap mendampingi anak asuhnya dalam pertandingan Piala UEFA kontra PSV Eindhoven di Philips Stadion, Eindhoven, Belanda, 18 Maret 1996. (GARY M PRIOR/GETTY IMAGES)

Mantan presiden Barcelona, Joan Laporta, meminta klub Catalan tersebut merekrut pelatih yang bisa mengikuti filosofi eks arsitek asal Belanda, Johan Cruyff, untuk menggantikan Luis Enrique musim depan.

Enrique akan meletakkan jabatannya pada akhir musim 2016-2017 setelah kontraknya habis.

Beberapa nama digadang sebagai kandidat Enrique musim depan, seperti Jorge Sampaoli (Sevilla), Ernesto Valverde (Athletic Bilbao), hingga Ronald Koeman (Everton).

Laporta, presiden Barcelona dari 2003 hingga 2010, mengatakan bahwa siapapun pelatih baru Barcelona nanti harus bisa mempraktekkan filosofi Johan Cruyff.

Sosok asal Belanda tersebut melatih Blaugrana dari 1988 hingga 1996.

Baca Juga:

Cruyff direken sebagai figur yang memperkenalkan gaya penguasaan bola di Barcelona, yang kemudian diteruskan oleh penerusnya seperti Pep Guardiola dan Tito Vilanova.

"Dia (Cruyff) adalah sosok terpenting di sejarah Barcelona. Pelatih baru Barca harus mengikuti warisannya," kata dia kepada As

"Saya memilih Frank Rijkaard dan Guardiola sebagai pelatih, serta Txiki Begiristain sebagai direktur olahraga karena saran Cruyff. Barcelona bisa menjadi klub yang dihormati karena dia," tutur Laporta.

Mempraktekkan gaya main ala Cruyff bukan satu-satunya syarat untuk pelatih Barcelona. Di mata Laporta, suksesor Enrique musim depan harus bisa mengendalikan ego di ruang ganti.