Ada Aroma Kudeta di Arsenal

By Jumat, 24 Maret 2017 | 11:05 WIB
Ekspresi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam pertandingan perempat final Piala FA melawan Lincoln City di Stadion Emirates, pada 11 Maret 2017. ( AFP/IAN KINGTON )

Arsenal kalah dari Chelsea, lalu Liverpool, dan West Brom dengan skor yang sama.

Kekalahan tersebut belum termasuk kegagalan Arsenal di kancah Liga Champion dengan cara yang memalukan. Melakoni babak 16 besar, dua kali Arsenal kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 1-5, sehingga total agregat menjadi 2-10.

Hal ini yang kemudian membuat Wenger makin tidak populer karena mendapatkan banyak penolakan dari para pencinta Arsenal. Masa depan Wenger pun menjadi pertanyaan.

Putusan Masa Depan

Wenger bukannya tidak paham tentang dirinya yang terus dikejar soal masa depan. Wenger malah sudah dengan tegas menyatakan dirinya akan segera memutuskan masa depannya di Arsenal dalam waktu dekat.

“Saya tidak tahu mengenai masa depan. Namun, jangan khawatir, saya tahu apa yang akan saya lakukan di masa depan. Kalian semua akan segera tahu dalam waktu yang dekat,” kata Wenger.

Meski begitu, Wenger tetap mengingatkan kepada suporter yang telanjur telah membencinya bahwa dia akan bertanggung jawab penuh karena yang selalu dipikirkan ialah prestasi tim.

"Bagi saya membuat tim menjadi baik lebih penting daripada masa depan saya,” kata Wenger. Terkesan Wenger memang sudah siap apabila dirinya harus tersingkir dari kursi manajer Arsenal.

Hanya, apakah kepergiannya akan terjadi pada akhir musim atau dalam beberapa hari ke depan, peristiwa ini yang menarik untuk dinantikan.