Cerita Kegagalan Man United Mengejar Paolo Maldini

By Anju Christian Silaban - Rabu, 22 Maret 2017 | 22:45 WIB
Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei 2009. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

 Sir Alex Ferguson mengungkapkan bahwa dirinya sempat berusaha merekrut Paolo Maldini ke Manchester United. Namun, rencana itu urung terlaksana karena ayahnya, Cesare Maldini.

Baik Cesare maupun Paolo sangat lekat dalam sejarah Milan. Sang ayah sempat menjadi pemain I Rossoneri, julukan klub, pada 1950-an dan menjalani karier kepelatihan di sana dalam dua periode.

Terakhir, Cesare Maldini menangani langsung anaknya yang menjabat sebagai kapten, pada 2001.

Saat itu pula, Maldini senior menerima pendekatan dari Ferguson selaku Manajer Man United. Pemilik nama terakhir ingin memboyong Paolo Maldini ke Old Trafford.

"Saya coba merekrut Maldini. Namun, ayahnya menggelengkan kepala ketika saya menemuinya," kata Ferguson.

"Dia mengatakan, 'Kakek saya adalah Milan, ayah saya juga, begitu pula dengan saya. Jadi, anak-anak saya juga Milan. Lupakan saja'," ujar sosok asal Skotlandia itu.

Baca: 5 Catatan Unik dari Indonesia Vs Myanmar

Maldini memang tidak memiliki alasan untuk berganti seragam. Di Milan, dia mendapatkan segalanya, mulai dari tujuh scudetti, lima trofi Liga Champions, dan satu gelar Coppa Italia.

Bandingkan dengan Man United era Ferguson. Meskipun mendominasi Premier League dengan total 17 titel, tim beralias Setan Merah kurang berjaya di Eropa dengan raihan cuma dua gelar.

Seiring kegagalan merekrut Maldini, Ferguson pun mendatangkan sejumlah nama besar lainnya seperti Laurent Blanc (2002) dan Rio Ferdinand (2003).