Tidak Dimungkiri Simeone, Griezmann Bisa Hengkang

By Anju Christian Silaban - Kamis, 23 Maret 2017 | 21:15 WIB
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mendampingi anak-anak asuhnya dalam pertandingan La Liga kontra Real Sociedad di Stadion Anoeta, San Sebastian, Spanyol, 5 November 2016. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

 Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku khawatir bakal kehilangan Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas 2017.

Griezmann telah membuktikan peran vitalnya bersama Atletico. Memasuki tahun ketiganya bersama klub, dia sudah membukukan 79 gol dan 24 assist dalam 147 pertandingan.

Lantaran catatan impresif itu pula, Griezmann mengundang ketertarikan dari klub-klub besar Eropa. Salah satu tim yang paling santer dikabarkan berminat adalah Manchester United.

Klub berjulukan Setan Merah disebut siap mengaktifkan klausul pelepasan sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,43 triliun).

"Tidak ada yang aman karena ada klausul itu," tutur Simeone.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia

FEDERICO GAMBARINI/AFP
Antoine Griezmann merayakan gol Ateltico Madrid ke gawang AS Monaco pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di BayArena, Selasa (22/2/2017).

Kalau Man United benar berani menggelontorkan uang sebanyak itu, Atletico tidak bisa punya kuasa untuk menentukan transfer. Tinggal bagaimana Griezmann mengambil keputusan.

Untuk mencegah kepergian Griezmann, Simeone sebenarnya memiliki modal kedekatan personal. Hal itu ditunjukkan pada musim panas 2016.

Tahun lalu, Griezmann juga memiliki opsi pindah setelah gagal meraih gelar Liga Champions bersama Atletico.

"Dia mengatakan kepada saya, 'Kalau Anda bertahan, saya juga demikian.' Saya mengiyakan, kemudian dia bekerja dengan agennya untuk penandatanganan kontrak baru," ucap Simeone.

Baca: Ezra Walian Tidak Sendirian

Pembaruan masa bakti Griezmann pun dirampungkan pada Juni 2016. Dengan kesepakatan terakhir, Griezmann terikat hingga musim panas 2021.

"Kepada pemain yang telah memberikan bantuan besar, saya mendampingi mereka dalam pengambilan keputusan. Tentu saja, selama dia bertahan, klub akan terus berkembang," tutur sang pelatih.

Baca: Evan Dimas Dapat "Bisikan" Setelah Indonesia Kalah dari Myanmar