Pembelaan Stefano Cugurra Seusai Persija Tumbang

By Jumat, 24 Maret 2017 | 19:30 WIB
Bek Persija, Gunawan Dwi Cahyo (kanan) mencoba menjauhkan bola dari penyerang Madura United, Guy Junior pada laga Cilacap Cup 2017 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jumat (24/3/2017) sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

CILACAP, JUARA.net – Persija Jakarta ditumbangkan Madura United pada laga perdana Cilacap Cup 2017, Jumat (24/3/2017). Pelatih Stefano Cugurra memiliki pembelaan atas catatan negatif Ismed Sofyan Cs.

Perjalanan dari Jakarta ke Cilacap memakai akomodasi kereta api dikatakan Stefano Cugurra menguras tenaga anak asuhnya.

Apalagi, Persija menurut pelatih dengan sapaan Teco itu sebelum ke Cilacap menjalani program latihan keras di Jakarta. Kondisi Ismed Sofyan Cs pun belum maksimal jika main dalam intensitas tinggi.

”Saya rasa perjalanan di kereta api dari Jakarta ke sini cukup melelahkan. Anak-anak pun tak maksimal, apalagi sebelumnya kami latihan keras di Jakarta,” kata Teco selepas laga.

Bahkan, Teco juga mengungkapkan Willian Pacheco absen karena sakit. Sehingga, bek asal Brasil itu juga tak bisa dimainkan pada laga ini.

Baca juga:

”Pacheco kelelahan dan mengeluhkan pusing setelah menempuh perjalanan jauh. Dia pun meminta untuk tak dimainkan,” katanya menjelaskan.

Namun terlepas dari semua itu, pelatih asal Brasil itu mengatakan pada laga ini Madura United turun tanpa memakai susunan pemain simulasi Liga 1.

Madura United pada pertandingan ini turun penuh tanpa pemain U-22 sejak babak pertama. Sedangkan kami memakai pemain muda, karena di Liga 1 nanti hal itu yang dipakai,” ujar Cugurra.

”Pemain muda kami harus sering dimainkan, walau hasilnya kurang memuaskan. Sebab, kami harus memainkan mereka untuk bahan evaluasi,” tuturnya.