Jose Mourinho Anti Louis van Gaal

By Minggu, 26 Maret 2017 | 15:56 WIB
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Middlesbrough di Stadion Riverside, Middlesbrough, Inggris, pada 19 Maret 2017. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Jose Mourinho boleh saja pernah menjadi asisten dari pelatih Louis van Gaal semasa keduanya bertugas di Barcelona pada 1997-2000. Akan tetapi, manajer asal Portugal itu terus memberikan sinyal bahwa gaya kepelatihannya berbeda dari mantan bosnya.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Mourinho mencoba berbagai cara untuk menghapus jejak Van Gaal, pelatih United pada 2014-2016. Salah satu jalannya adalah dengan menjual rekrutan Van Gaal.

Pada Selasa (21/3/2017), Bastian Schweinsteiger, rekrutan Van Gaal pada 2015, resmi meninggalkan Old Trafford untuk pergi ke klub Amerika Serikat, Chicago Fire.

Bukan keputusan yang mengejutkan dari Basti, berhubung ia sulit mendapat jam terbang sejak Mou di United.

Sinyal anti-Van Gaal lain adalah pernyataan Mourinho kepada BBC Sport bahwa ia pasti akan mempertahankan Javier Hernandez, Angel Di Maria, dan Danny Welbeck.

Basti menyusul jejak Morgan Schneiderlin dan Memphis Depay, pembelian Van Gaal lainnya, yang lebih dulu angkat kaki dari United di 2016/17.

Sinyal anti-Van Gaal lain adalah pernyataan Mourinho kepada BBC Sport bahwa ia pasti akan mempertahankan Javier Hernandez, Angel Di Maria, dan Danny Welbeck.

Ketiga pemain itu hengkang dari United saat Van Gaal bertanggung jawab di klub itu.

Nasib yang Bertahan

Masih ada bukti lain. Eks pembesut Chelsea itu memperlakukan para rekrutan Van Gaal yang tersisa berbeda dengan apa yang pendahulunya lakukan.

Banyak pengamat menilai Josep Guardiola punya insting tajam dalam merekrut pemain.

Baca Juga:

Sepertinya hal ini sedang menghilang dari diri pria berumur 46 tahun itu. Marcos Rojo, anggota United sejak 2014, lebih sering beroperasi sebagai bek kiri di era Van Gaal.

Sekarang, dia adalah bek tengah favorit Mou.

Daley Blind, sang serbabisa Van Gaal, belakangan sedang akrab dengan bangku cadangan.

Kemampuan pemain Belanda itu bermain di beberapa posisi sepertinya bikin Mou bingung menggunakan jasanya.

Posisi bek tengah dan gelandang bertahan, peran yang Blind bisa mainkan, sudah punya penghuni tetap. Hanya bek kiri yang belum. Namun, Mourinho memutuskan untuk terus merotasi pemain di posisi tersebut.

Guna memakukan tempat di bek kiri, Blind harus bersaing dengan rekannya yang sama-sama datang di rezim Van Gaal dan juga kesulitan merebut hati Mou: Luke Shaw dan Matteo Darmian.