Satu Juta untuk Mati Fernandez

By Sabtu, 25 Maret 2017 | 18:04 WIB
Gelandang AC Milan asal Cili, Mati Fernandez, merayakan golnya saat melawawn Genoa dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion San Siro, Milan, pada 18 Maret 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Setelah enam bulan akhirnya Vincenzo Montella dapat mengeluarkan senjata untuk memukul balik orang-orang yang mengkritiknya.

Penulis: Riemantono Harsojo

Montella mendapat sorotan ketika pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2016 Milan mendatangkan Matias Fernandez dari Fiorentina dengan status pinjaman.

Sudah bukan rahasia kalau Montella menginginkan Mati Fernandez, pemain asuhannya saat membesut Fiorentina pada 2012-2015.

Untuk apa mendatangkan pemain yang pada musim terakhir hanya tampil 11 kali sebagai starter di tim Fiorentina asuhan Paulo Sousa? Terlebih lagi gelandang Cile kelahiran Buenos Aires Argentina itu sudah berusia 30 tahun.

Perekrutan Mati semakin mendapat sorotan ketika kompetisi berjalan meski Milan tidak mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan sang gelandang.

Kondisi fisiknya tak prima.

Sampai paruh musim, Mati hanya bermain empat kali. Bekas pemain Colo-Colo itu hanya sekali masuk daftar sebelas pemain pertama Milan, yakni pada laga kontra Empoli pada 26 November.

Setelah November tahun lalu, Mati baru masuk daftar 11 pemain awal Milan pada 18 Maret 2017 dalam laga kandang Serie A melawan Genoa. Pada pertandingan tersebut, Montella akhirnya bisa menjawab kritik kenapa Mati didatangkan ke Milan.

Statistik 45 menit pertama menunjukkan bahwa Mati adalah pemain Milan yang paling aktif. Dia menjadi pemain dengan jarak jelajah terjauh (6.199 km).