Perluas Jangkauan di Tahun Keempat, Ini Harapan NBA terhadap Indonesia

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 25 Maret 2017 | 19:41 WIB
Vice President Global Partnerships, Events and Basketball Operations NBA Asia Francesco Suarez dan Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia Maurits Klavert, melakukan prosesi milk toast sebagai simbolisasi dimulainya program Jr. NBA Indonesia 2017 yang dipersembahkan oleh Frisian Flag, di Cilandak Sports Center, Jakarta, Sabtu (25/3/2017). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM/JUARA.NET)

"Nilai-nilai ini kami sebut dengan singkatan STAR," ujar pelatih Jr NBA, Chris Sumner.


Pelatih Jr NBA Chris Sumner memberi arahan kepada para peserta program open clinic yang berlangsung di Cilandak Sports Center, Jakarta, Minggu (25/3/2017).(KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM/JUARA.NET)

Program Jr NBA 2017 dibuka dengan menggelar rangkaian pelatihan yakni school clinic, coaches clinic, dan cluster clinic, di Surabaya (20-25 Februari) dan Bandung (27 Februari-4 Maret).

Setelah itu, program dilanjutkan dengan melangsungkan open clinic di Jakarta pada 25-26 Maret. Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup seri latihan terbuka di Tanah Air.

Selanjutnya, rangkaian program Jr NBA 2017 akan menggelar selection camp (26-27 Agustus) dan national training camp (8-10 September).

Nantinya, 16 peserta terpilih yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 8 anak perempuan akan dipilih menjadi Jr NBA Indonesia 2017 All-Stars.

Mereka akan mendapat kesempatan merasakan pengalaman unik NBA di luar negeri bersama dengan para pemain Jr NBA All-Stars dari negara-negara lain di Asia Tenggara.