Ada sesuatu yang baru pada MotoGP 2017, yakni penampilan para mekanik tim di area pit saat pebalap melakuan flag-to-falg atau berganti motor saat balapan.
Mulai 2017, ada peraturan baru yang diterapkan dalam MotoGP. Grand Prix Commision mewajibkan mekanik yang bertugas membantu pebalap melakukan pergantian motor harus mengenakan helm.
Salah satu alasan di balik adanya peraturan itu adalah insiden yang melibatkan pebalap asal Spanyol, Alvaro Bautista, pada GP Argentina tahun lalu.
Saat itu, Bautista yang masih memperkuat Aprilia Racing Team Gresini, tak sengaja menabrak mekaniknya sendiri ketika hendak mengganti motor.
@btsportmotogp #MotoGP @MotoGPJules @KeithHuewen @NeilHodgson100 what do you make of this pit stop then ? pic.twitter.com/5QUxxtI0GQ
— Carl hough (@Carl_Hough) April 4, 2016
Penyelenggara juga membatasi maksimal hanya empat mekanik yang boleh membantu satu pebalap saat melakukan pergantian motor.
Peraturan penggunaan helm sudah diterapkan pada GP Qatar, akhir pekan kemarin. Pelindung kepala yang dipakai para mekanik ini memiliki beragam bentuk.
Mekanik Team Suzuki Ecstar menggunakan helm berwarna biru yang sekilas bentuknya menyerupai pasukan Stormtrooper di serial film Star Wars.
Aliens? Astronauts? Close encounters on the third kind? New scene with the new rules MotoGP #suzuking #mechanics #newrules #suzukihelmets pic.twitter.com/B8Lp2vahOg
— Team SUZUKI ECSTAR (@suzukimotogp) March 24, 2017
Jika mekanik Suzuki Ecstar mengenakan helm ala Stormtrooper, lain halnya dengan helm mekanik Ducati Team.
Mereka menggunakan pelindung kepada yang terlihat lebih simpel yakni helm sepeda dengan identitas warna merah khas Ducati.
Getting ready to go out into pit lane for bike change with new-for-2017 rule head protection #forzaducati pic.twitter.com/RlZYP1g8ee
— Ducati Motor (@DucatiMotor) March 26, 2017
Sementara itu, mekanik dari tim Honda Repsol sudah memamerkan helmnya sejak 2016 lalu. Mereka menggunakan helm berwarna merah lengkap dengan kaca visor hitam yang melindungi area mata.