Asa AC Milan ke Pentas Eropa Tergantung Tim Kurcaci

By Rabu, 29 Maret 2017 | 10:44 WIB
Penyerang AC Milan, Gianluca Lapadula (kedua dari kanan), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya seusai membobol gawang Chievo Verona dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 4 Maret 2017. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Di luar agenda derbi Milan versus Inter medio bulan depan, Milan hanya akan menghadapi Pescara, Palermo, Empoli, dan ditutup oleh Crotone.

Semua lawan kategori kurcaci itu bisa dikalahkan Milan pada seri andata alias pertemuan pertama musim ini. Di kubu pesaing, Inter misalnya, akan menghadapi Milan, Fiorentina, dan Napoli selama April. 

Baca Juga:

Lazio kebagian lawan Napoli dan rival sekota, Roma. Pun Atalanta, yang harus meladeni Roma dan Juventus di periode yang sama.

Masalahnya, sederet liliput tadi bisa berubah jadi raksasa pada etape-etape terakhir kompetisi. Kekuatan bisa berlipat karena mereka juga bakal punya kepentingan dan target sendiri-sendiri terutama demi menjauhi degradasi.

Memori buruk musim lalu bisa dijadikan pelajaran. Pada pekan 34-37 ketika itu, Milan asuhan Cristian Brocchi berurutan cuma menghadapi tim-tim papan bawah, yakni Carpi, Verona, Frosinone, dan Bologna, sebelum bertemu Roma di giornata penutup.

Alih-alih ngegas dalam jadwal yang ringan, Rossoneri tersandung. Mereka cuma meraup lima poin dari kemungkinan maksimal 15 angka yang tersedia di lima pekan terakhir itu.

Ujung-ujungnya, hal itu berpengaruh terhadap kegagalan mereka finis di zona antarklub Eropa. Jadi, hasil akhir Milan musim ini bakal kembali tergantung pada kemampuan menyikapi kekuatan tersembunyi rival semenjana.